nusabali

Petugas Kebersihan Angkut 5 Ton Sampah dari Muara Sungai

  • www.nusabali.com-petugas-kebersihan-angkut-5-ton-sampah-dari-muara-sungai

MANGUPURA, NusaBali
Ratusan petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung bersama masyarakat, dan LSM, membersihkan sampah di muara sungai kawasan Pantai Dreamland, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Senin (8/2) pagi.

Total sebanyak 5 ton sampah berhasil dikumpulkan dari muara sungai tersebut. Kepala Dinas LHK Kabupaten Badung I Wayan Puja, mengatakan pembersihan sampah dilakukan setelah mendapat laporan masyarakat yang menemukan tumpukan sampah di muara sungai kawasan Pantai Dreamland. “Dari laporan itu, makanya kami bersama masyarakat, Senin pagi pukul 08.30 Wita, melakukan pembersihan. Dari Dinas LHK, mengerahkan ratusan petugas ke lokasi,” kata Puja.

Menurut Puja, sampah yang berhasil dikumpulkan sekitar 5 ton. Sampah tersebut sebagian besar adalah ranting kayu dan juga batang kayu ukuran sedang. Selain itu, ada pula sampah plastik. “Sampah yang berhasil dikumpulkan langsung diangkut ke titik penampungan sampah di lahan sekitar lokasi,” kata mantan Kabag Perwat Setda Badung itu.

“Untuk sampah plastik ditangani oleh LSM, sementara kayu gelondongan yang ada kami kumpulkan dulu di lahan yang ada di sekitar lokasi. Untuk kayu dipotong kecil agar mudah diangkut atau dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar,” imbuh Puja.

Lebih lanjut Puja mengatakan, sampah yang menumpuk di muara sungai kawasan Pantai Dreamland, adalah sampah kiriman dari laut. Saat kondisi air pasang, sampah masuk hingga ke muara yang lebih rendah dari permukaan pantai. Ketika sudah berada di muara, sampah tidak bisa terbawa kembali ke laut ketika air surut, sehingga hanya menumpuk. “Kondisi muara itu tidak ada aliran air. Hanya air kecil saja, nah sampah yang terbawa oleh arus itu langsung masuk dan tertahan,” kata Puja.

Dia juga mengaku, meski kondisi sekarang sudah sedikit membaik dan terbebas dari sampah. Namun, tidak menutup kemungkinan sampah akan terus berdatangan. Apalagi, saat ini masih terjadi fenomena angin barat yang terus membawa sampah ke bibir pantai. *dar

Komentar