nusabali

14 Incumbent Bertahan, 7 Tumbang di Pilkel Badung

Adik Sekda Badung Kembali Menang di Pecatu

  • www.nusabali.com-14-incumbent-bertahan-7-tumbang-di-pilkel-badung

Partisipasi Pilkel di 34 desa di Badung mencapai 90,02 persen menunjukkan partisipasi masyarakat sangat tinggi dalam menentukan pemimpin desanya.

MANGUPURA, NusaBali

Pertarungan 110 calon perbekel di 34 desa di Kabupaten Badung dalam Pemilihan Perbekel (Pilkel) 7 Februari lali cukup seru. Dari 21 orang incumbent yang ikut tarung, 14 di antaranya terpilih lagi menjadi perbekel. Sedangkan 7 orang incumbent dikalahkan pendatang baru (new comer). Sementara 13 desa lainnya tanpa incumbent.

Adapun incumbent yang terpilih kembali, yakni Perbekel Belok Sidan, Kecamatan Petang, I Made Rumawan dengan perolehan 2.588 suara, Perbekel Getasan, Kecamatan Petang I Wayan Suandi (664 suara), Perbekel Angantaka, Kecamatan Abiansemal, AAN Gede Eka Surya (1.099 suara), Perbekel Mambal, Kecamatan Abiansemal, I Nyoman Sugiarta (2.911 suara), Perbekel Sangeh Kecamatan Abiansemal, I Made Werdina (2.610 suara), Perbekel Sibang Kaja Kecamatan Abiansemal, Made Rai Sudani (1.662 suara), Perbekel Punggul Kecamatan Abiansemal, I Made Sukarma (2.430 suara).

Lalu Perbekel Desa Selat, Kecamatan Abiansemal, I Made Semawan (1.400 suara), Perbekel Desa Taman Kecamatan Abiansemal, I Gusti Made Sudarpa (1.520 suara), Perbekel Penarungan Kecamatan Mengwi, Ni Wayan Kerni (2.899 suara), Perbekel Desa Kekeran Kecamatan Mengwi, I Nyoman Suarda (1.355 suara), Perbekel Desa Pererenan Kecamatan Mengwi, I Made Rai Yasa (897 suara), Perbekel Tibubeneng Kecamatan Kuta Utara, I Made Kamajaya (5.239 suara), dan Perbekel Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan, I Made Karyana Yadnya (5.026 suara).

Sedangkan incumbent yang dikalahkan oleh new comer ada sebanyak 7 orang. Mereka antara lain incumbent Perbekel Desa Pangsan Kecamatan Petang, I Nyoman Raka Tri Sukarya yang dikalahkan oleh pensiunan TNI I Made Gantiana (1.459 suara), incumbent Perbekel Desa Carangsari Kecamatan Petang, I Nyoman Artawa dikalahkan new comer seorang Kelian Banjar Dinas, I Made Sudana (2.611 suara). Di Desa Blahkiuh Kecamatan Abiansemal, Pilkel juga dimenangkan oleh new comer seorang karyawan swasta, IB Gede Mahatmananda Manuaba dengan perolehan 1.451 suara. Dia mengalahkan incumbent I Gusti Ngurah Made Oka.

Sementara di Desa Mekar Bhuwana Kecamatan Abiansemal, incumbent I Gusti Made Sudiana dikalahkan oleh seorang bendesa adat bernama I Wayan Wingharta (1.129 suara). Termasuk juga di Desa Mengwi Kecamatan Mengwi, seorang pengelola pasar adat bernama I Nyoman Swarjana mengalahkan incumbent I Ketut Umbara dengan peroleh suara 2.439 suara. Sedangkan di Desa Werdhi Bhuwana Kecamatan Mengwi, incumbent I Wayan Kardana dikalahkan oleh wirausahawan, I Ketut Sadia Wijaya dengan perolehan 1.659 suara. Terakhir, incumbent Perbekel Cemagi Kecamatan Mengwi, Si Ketut Wirama harus tumbang oleh new comer, Putu Hendra Sastrawan (1.767 suara).

Di sisi lain, sebanyak 13 desa memiliki calon perbekel tanpa incumbent yang ikut bertarung. Itu artinya, calon perbekel dari 13 desa tersebut tarung bebas. Mereka antara lain Perbekel terpilih Desa Pelaga Kecamatan Petang, I Made Ordin, seorang wiraswasta dengan perolehan 2.291 suara, Perbekel Desa Sulangai Kecamatan Petang terpilih seorang pegawai kontrak, I Nyoman Sunarta (1.291 suara), Perbekel Desa Darmasaba Kecamatan Abiansemal terpilih IB Surya Prabhawa Manuaba yang seorang advokat (3.471 suara).

Kemudian, Perbekel Desa Sedang Kecamatan Abiansemal terpilih yakni seorang wiraswasta bernama I Made Budiyoga (2.379 suara), Perbekel Desa Sibang Gede Kecamatan Abiansemal terpilih Wayan Darmika (3.790 suara) yang seorang petani, Perbekel Desa Ayunan Kecamatan Abiansemal terpilih I Wayan Kumara Natha (716 suara) seorang karyawan swasta, Perbekel Desa Dauh Yeh Cani Kecamatan Abiansemal dimenangkan wiraswasta, I Made Budiana (2.503 suara), Perbekel Desa Jagapati Kecamatan Abiansemal terpilih seorang Ketua BPD, I Wayan Sutarga (1.273 suara).

Selain itu, Perbekel Desa Sembung Kecamatan Mengwi terpilih yakni seorang karyawan swasta, I Ketut Sukerta (1.407 suara), Perbekel Desa Kuwum Kecamatan Mengwi terpilih, Ida Bagus Tirtayasa (657 suara) yang staf desa, Perbekel Desa Gulingan Kecamatan Mengwi terpilih, adalah seorang prajuru Desa Adat, I Ketut Winarya (2.646 suara), Perbekel Desa Buduk Kecamatan Mengwi terpilih, I Ketut Adi Wira Atmaja (4.954 suara) yang Kelian Banjar Dinas, serta Perbekel Desa Kutuh Kecamatan Kuta Selatan terpilih, yakni pengurus LPM I Wayan Mudana (1.646 suara).

Sementara terkait kekalahannya dalam Pilkel Cemagi, Kecamatan Mengwi, calon incumbent, Si Ketut Wirama, kepada NusaBali, Senin petang kemarin  secara legowo mengakui kekalahannya. “Tiyang polih 1.665 suara, dan yang menang polih 1.767 suara. Calon nomor urut 1 yang menang,” katanya.

Meski kalah, namun dia tetap akan mendukung apa yang menjadi program perbekel terpilih.

“Tetap mendukung dan semoga visi misi dan janji-janji beliau kepada masyarakat Cemagi, bisa berjalan dengan baik. Desa Cemagi semakin maju, masyarakat bersatu, sehat, sukses, dan bahagia,” katanya. “Tiyang ngaturan suksma kepada para pendukung, kita terima kekalahan dengan hormat. Dan mari tetap bersatu membangun Desa Cemagi dan selalu mendukung perbekel terpilih di dalam melaksanakan program-program sesuai yangg diharapkan masyarakat dan tidak melanggar aturan. Sehingga Desa Cemagi semakin maju,” imbuh Si Ketut Wirama.

“Tiyang sampun polih ngayah 2 periode, 12 tahun. Dan banyak prestasi didapat baik keamanan, kebersihan, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Bahkan, pernah dapat penghargaan tingkat nasional tahun 2015 ke Istana, diberikan penghargaan Adhi Karya Pangan Nusantara, dari Presiden Joko Widodo, karena Perbekel Cemagi di APBDes selalu memberikan subsidi bibit padi, kedelai, cabai, dan gumitir,” kata Si Ketut Wirama.

Sementara salah satu incumbent yang kembali menang, yakni Perbekel Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, I Made Karyana Yadnya dengan meraih 5.026 suara. Karyana Yadnya merupakan adik Sekda Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa.

“Saya bersyukur masyarakat masih memilih saya. Ini ada periode kedua saya terpilih menjadi Perbekel Pecatu,” katanya kepada NusaBali, petang kemarin. Tak banyak komentar yang diucapkan. Namun, dia berjanji bakal melaksanakan program yang sudah dijanjikan, semata-mata untuk menyejahterakan masyarakat. “Ekonomi sedang sulit di tengah pandemi ini, makanya saya akan mendorong agar masyarakat menggali potensi dari sektor lain, selain dari pariwisata,” tandasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Badung, Komang Budhi Argawa mengungkapkan, partisipasi Pilkel di 34 desa tahun ini mencapai 90,02 persen.

Angka ini menunjukkan partisipasi masyarakat sangat tinggi dalam menentukan pilihan siapa yang akan menjadi pemimpin di desanya. “Saat pemungutan suara, kami monitoring bahkan dilakukan secara live, disaksikan langsung oleh pusat dan disaksikan oleh kabupaten/kota/provinsi se-Indonesia. Kami menyiapkan sarana virtual bagi masyarakat yang ingin tahu proses pemungutan suara, termasuk rapat pleno,” ungkapnya. *ind, asa

Komentar