nusabali

Chef Gelan Hadirkan Variasi Menu Lele

  • www.nusabali.com-chef-gelan-hadirkan-variasi-menu-lele

DENPASAR, NusaBali
Selama ini, lele kebanyakan hanya diolah dengan digoreng dan ditemani sambal dan lalap daun kemangi. Padahal, lele bisa diolah lebih lanjut menjadi makanan yang bervariasi. Inilah yang diperkenalkan oleh Chef Gelan di Agro Learning Center (ALC), Jalan Cekomaria Gang Raya, Peguyangan Kangin, Denpasar Utara.

Demo masak oleh Chef Gelan ini merupakan bagian dari edukasi pertanian bagi remaja di ALC, Sabtu (6/2). Sebelum memasak, peserta diajak untuk melakukan panen ternak lele yang merupakan hibah dari Kementerian Perikanan dan Kelautan kepada ALC beberapa waktu yang lalu dan dimodifikasi dengan teknologi hidroponik. Kemudian, dilanjutkan dengan pelatihan tanam sayur.

Lele yang dipanen inilah, yang lebih lanjut diolah dalam demo masak yang dipandu Chef Gelan. Adapun menu lele pop, lele crispy, dan lele Padang menjadi menu-menu yang dihadirkan oleh Chef Gelan. “Jadi nanti saya akan bikin lele pop, lele crispy, yang mana sekarang sesuatu yang crispy zaman sekarang, seperti ayam crispy sangat digemari oleh anak-anak dan anak muda yang mana pengolahannya itu sebenarnya sangat mudah, dan digemari oleh anak-anak muda, terutama anak-anak,” jelas chef bernama lengkap I Wayan Gelgel ini.

Pertimbangan ini, tak lepas dari fakta bahwa lele sesungguhnya merupakan salah satu bahan makanan bergizi. Juga, dengan memvariasikan menu lele dalam suatu visual hidangan kekinian, boleh jadi ini menjadi peluang usaha makanan baru yang sekaligus mendukung ternak lele.

“Kalau kami hanya bergantung pada penjualan atau pembeli pengepul, itu jujur tipis sekali profitnya. Oleh karenanya kami bersama tim tidak menjual lele kami dalam bentuk gelondongan, tapi menjadi aneka olahan mulai dari lele bersih plus bumbu, dan aneka olahan yang betul-betul nendang di mata anak muda,” ujar pendiri Agro Learning Center, I Nyoman Bhaskara.

Disebutkan oleh I Nyoman Bhaskara, Chef Gelan memiliki visi besar untuk memberi pengetahuan, pengalaman, dan motivasi kepada anak muda yang ingin menekuni dunia kuliner, untuk kemudian menjadi seorang chef yang handal. Karena itulah, Nyoman Bhaskara menggandeng chef yang juga pakar di bidang pastry dan bakery ini untuk bersama mengelola kolam lele dan aneka sayuran di ALC.

Rangkaian pelatihan yang diadakan oleh Agro Learning Center, sejatinya merupakan hari terakhir dari rangkaian soft launching ALC itu sendiri. Sebelumnya, rangkaian kegiatan telah dimulai pada Selasa (26/1) lalu.

Selama periode tersebut, ALC menggaet berbagai pihak untuk berkolaborasi, seperti Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan para akademisi dari berbagai kampus, seperti Universitas Warmadewa, Universitas Dwijendra, hingga Universitas Udayana melalui Unud Community Development Program.

Mengangkat tema besar ‘Bali Menuju Mandiri Pangan’, dialog pun mengisi rangkaian kegiatan ini. “Lalu kita sharing, tentu saja dengan dinas-dinas terkait, baik Dinas Hortikultura dan Ketahanan Pangan Provinsi, dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Denpasar dan (dinas) Pertanian. Ternyata gayung bersambut, dalam arti banyak mendapat respon positif dari berbagai pihak,” imbuhnya. *cr74

Komentar