nusabali

Antisipasi Genangan Air, ITDC Maksimalkan Biopori

  • www.nusabali.com-antisipasi-genangan-air-itdc-maksimalkan-biopori

MANGUPURA, NusaBali
Hujan deras yang terjadi belakangan ini membuat sejumlah ruas jalan yang ada di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, kerap tergenang air.

Tak terkecuali di kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Salah satu upaya mencegah genangan air, pengelola ITDC memanfaatkan sejumlah biopori alias ‘istana cacing’ untuk menyerap air hujan masuk ke dalam tanah.

Managing Director ITDC I Gusti Ngurah Ardita, mengatakan sejak awal Februari 2021, seluruh Pulau Dewata tak terkecuali kawasan ITDC dilanda cuaca ekstrem, hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang. Dalam mengantisipasi terjadinya genangan air, salah satunya yang dilakukan dengan memanfaatkan sistem biopori untuk meningkatkan kemampuan kawasan dalam menyerap air, sekaligus sebagai program konservasi lingkungan.

“Biopori ini merupakan teknologi alternatif dan sederhana untuk penyerapan air hujan dan mencegah banjir. Selain untuk resapan air, juga berguna sebagai pengolah sampah rumah tangga,” kata Ardita, Minggu (7/2) siang.

Dijelaskan, untuk di kawasan ITDC, sudah ada 20 titik lubang biopori yang tersebar, sehingga sangat membantu dalam peresapan air. Ditambah lagi sistem drainase yang sudah teruji serta kelengkapan SOP mitigasi bencana, membuat kawasan ITDC aman dari dampak cuaca ekstrem. “Kami juga lakukan pengecekan sistem drainase untuk mengantisipasi genangan air sebanyak dua kali dalam seminggu. Selain itu, kami juga melakukan koordinasi dengan pemerintah maupuna desa penyangga untuk bersama-sama mengantisipasi potensi bencana yang dapat ditimbulkan oleh cuaca ekstrem ini,” kata Ardita.

Upaya lain yang dilakukan dalam menghadapi cuaca ekstrem, pihak ITDC juga memangkas ranting pohon yang berpotensi patah. Pasalnya, kawasan ITDC banyak ditumbuhi pohon yang rimbun. “Sebagai upaya mitigasi, tim operasional kita telah diterjunkan untuk melakukan pengecekan seluruh area dalam kawasan, guna memastikan tidak ada gangguan atau kerusakan. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya permasalahan di dalam kawasan dan semua sistem infrastruktur dasar kawasan berfungsi dengan baik. Sampai saat ini, kawasan ITDC aman untuk dikunjungi wisatawan,” tandas Ardita. *dar

Komentar