nusabali

Dua Srikandi Incumbent Menangkan Pilkel di Badung

  • www.nusabali.com-dua-srikandi-incumbent-menangkan-pilkel-di-badung

MANGUPURA, NusaBali
Dua Srikandi berstatus incumbent yang bertarung dalam Pemilihan Perbekel (Pilkel) 2021 serentak di Kabupaten Badung, Minggu (7/2), keluar sebagai pemenang.

Mereka masing-masing Ni Wayan Kerni yang bertarung di Pilkel Penarungan (Kecamatan Mengwi) dan Ni Nyoman Rai Sudani yang bertarung di Pilkel Sibang Kaja (Kecamatan Abiansemal).

Berdasarkan hasil penghitungan suara sementara hingga Minggu sore, Ni Wayan Kerni menangkan Pilkel Penarungan dengan memperoleh 2.899 suara. Kandidat incumbent yang baru mengakhiri masa jabatannya sebagai Perbekel Penarungan ini mengungguli I Wayan Narayana dalam tarung head to head. Wayan Narayana sendiri harus puas hanya kebagian 2.286 suara. Dengan hasil ini, maka Wayan Kerni untuk ketiga kalinya secara beruntung memenangkan Pilkel Penarungan.

Sedangkan Ni Nyoman Rai Sudani, yang kini masih menjabat Perbekel Sibang Kaja, memenangkan Pilkel Sibang Kaja dengan mendominasi 1.662 suara. Srikandi incumbent ini mengungguli tiga lawannya, masing-masing I Komang Suryawan yang harus puas berada di posisi kedua dengan memperoleh 1.402 suara, disusul I Ketut Narayana (720 suara), dan I Gusti Ngurah Mambalasak (dengan hanya meraih 526 suara).

Dalam Pilkada serentak 34 desa di Badung, Minggu kemarin, sebetulnya ada 5 Srikandi yang bertarung berebut kursi Perbekel. Namun, hingga berita ini ditulis, hasil pertarungan 3 Srikandi lainnya yang berstatus sebagai new comer tersebut belum diperoleh.

Ketiga Srikandi tersebut meliputi pertama, Ni Putu Anggreni, yang bertarung di Pilkel Mengwi (Kecamatan Mengwi). Srikandi yang kesehariannya sebagai pengelola Pasar Adat Mengwi ini bertarung menghadapi 4 kandidat laki-laki: I Ketut Umbara (calon incumbent), I Gusti Ngurah Dirgayasa, Putra Pande Purwa Astawa, dan I Nyoman Suwarjana.

Kedua, Ida Ayu Sri Mayuni Manuaba, yang bertarung dalam Pilkel di Desa Desa Sembung. Kecamatan Mengwi. Srikandi yang seorang pekerja swasta ini bertarung dengan 4 calon lainnya yang semua juga berstatus new comer, yakni I Wayan Tapa, Nur Ariawan, I Ketut Sukerta, dan I Putu Astawa Putra.

Ketiga, Ni Ketut Puspawati, Srikandi yang bertarung dalam Pilkel 2021 di Desa Bilok Sidan, Kecamatan Petang. Perempuan yang kesehariannya adalah seorang ibu rumah tangga ini bertarung menghadapi I Made Rumawan (calon incumbent) dan I Nyoman Artawan.

Secara keseluruhan, terdapat 110 kandidat Calon Perbekel yang bertarung dalam Pilkel serentak 34 desa di Badung, Minggu kemarin. Dari jumlah itu, 106 kandidat di antaranya laki-laki.

Ada pun 34 desa d Badung yang melaksanakan Pilkel 2021, Minggu kemarin, tersebar di 5 kecamatan. Satu-satunya kecamatan yang tidak melaksanakan Pilkel 2021 adalah Kecamatan Kuta. Untuk Kecamatan Petang, Pilkel digelar di Desa Pelaga, Desa Belok Sidan, Desa Pangsan, Desa Getasan, Desa Carangsari, dan Desa Sulangai.

Untuk Kecamatan Abiansemal, Pilkel 2021 digelar di Desa Angantaka, Desa Blahkiuh, Desa Darmasaba, Desa  Mambal, Desa Mekar Bhuwana, Desa Sangeh, Desa Sedang, Desa Sibang Gede, Desa Sibang Kaja, Desa Ayunan, Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani, Desa Jagapati, Desa Punggul, Desa Selat, dab Desa Taman.

Untuk Kecamatan Mengwi, Pilkel 2021 digelar di Desa Penarungan, Desa Mengwi, Desa Sembung, Desa Kuwum, Desa Gulingan, Desa Werdi Bhuwana, Desa Kekeran, Desa Buduk, Desa Cemagi, dan Desa Pererenan. Sedangkan untuk Kecamatan Kuta Utara, Pilkel 2021 hanya digelar di Desa Tibubeneng. Sementara untuk Kecamatan Kuta Selatan, Pilkel 2021 digelar di Desa Kutuh dan Desa Pecatu.

Sementara itu, Ni Nyoman Rai Sudani mengucapkan syukur atas perolehan suara sementaranya yang unggul jauh dalam Pilkel Sibang Kaja 2021. Menurut Rai Sudani, hasil yang mengantarkannya kembali ke kursi Perbekel Sibang Kaja ini merupakan amanah dari masyarakat.

“Ini untuk kedua kalinya saya terpilih sebagai Perbekel Sibang Kaja. Saya bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan untuk melanjutkan kepemimpinan 6 tahun ke depan,” ujar Rai Sudani saat dikonfirmasi NusaBali, Minggu kemarin.

“Tentu saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan masyarakat ini. Di masa kepemimpinan kedua saya nanti, apa-apa yang belum saya kerjakan pada periode sebelumnya akan saya push. Intinya, menyempurnakan apa yang sudah saya programkan sebelumnya,” lanjut Rai Sudani.

Salah satu yang menjadi prioritas Rai Sudani pada periode kedua kepemimpinannya nanti adalah mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Kami ingin BUMDes Sibang Kaja lebih maju lagi. Sekarang sudah berjalan jual beli Sembako, ini yang akan dikembangkan lagi,” terang Rai Sudani.

Sedangkan Ni Wayan Kerni, yang berhasil meraih suara tertinggi dalam Pilkel 2021 di Desa Penarungan, juga mengucapkan syukur atas kepercayaan yang diberikan masyarakat. “Ini ketiga kalinya saya menyalonkan diri. Saya bersyukur, masyarakat masih memilih saya lagi,” kata Wayan Kerni saat dikonfirmasi NusaBali terpisah, Minggu kemarin.

Wayan Kerni menegaskan, dirinya akan bekerja semaksimal mungkin dalam periode ketiga kepemimpinannya nanti. “Sekali lagi, terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memilih saya,” tegas Wayan Kerni.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Badung, Komang Budi Argawa, menegaskan proses perekapan suara hasil Pilkel 2021 di 34 desa masih terus dilakukan. “Mohon bersabar nggih, karena belum resmi, harus ada penetapan dari BPD,” sergah Budi Argawa. *asa

Komentar