Senderan Pura Subak Merta Sari Longsor

Di hari yang sama, tiga kios di pinggir Pantai Pererenan, kawasan Banjar Pengembungan, Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, dilahap si jago merah sekitar pukul 02.00 Wita. Camat Petang Wayan Darma, mengatakan senderan Pura Subak Merta Sari di Banjar Jempanang, Desa Belok Sidan, longsor. Senderan dengan tinggi sekitar 5 meter itu longsor sepanjang 15 meter. “Kejadian diperkirakan tadi malam (Jumat malam), karena hujan dari siang hari,” katanya, Sabtu (6/2).

Material longsor juga menutup jalan pemukiman setempat. “Kami sudah koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), terkait kejadian ini,” kata Wayan Darma. Dia perkirakan kerugian akibat bencana tersebut sebesar Rp 20 juta.

Di tempat terpisah, longsor terjadi di Geria Bukian Pelaga. Longsor menimpa tembok merajan dan mengenai tembok rumah. “Syukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” kata Wayan Darma.

“Selain itu tembok wantilan Banjar Kiadan, Pelaga, juga longsor. Kemudian longsor juga terjadi di areal Tukad Ngongkong, Desa Sulangai. Longsor mengakibatkan setengah badan jalan tertutup. Meski begitu kendaraan masih bisa melintas,” imbuh Wayan Darma.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung dr Ni Nyoman Ermy Setiari seizin Kepala Pelaksana BPBD Badung Bagus Nyoman Wiranata, mengatakan pihaknya juga menerima laporan musibah banjir di Banjar Dukuh Gong, Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi. Banjir mengakibatkan tembok rumah warga roboh.

Mengenai kebakaran kios di Pererenan, Ermy Setiari menjelaskan, kebakaran tiga kios berukuran 20 meter x 8 meter tersebut meludeskan semua isi kios. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. “TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Badung meluncur ke lokasi kejadian, bersama Damkar Badung, Polsek Mengwi, dan masyarakat setempat,” ujarnya, Sabtu siang.

Kasubbag Humas Polres Badung Iptu I Putu Gede Oka Bawa menambahkan, pemilik kios, yakni, dua kios milik I Putu Suwarsana, 50, asal Banjar Kangkang, Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi dan satu kios milik Putu Suwastika, 34, asal  Banjar Batu, Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi. Kerugian ditaksir mencapai Rp 250 juta. “Kerugian material antara lain 3 kios, alat-alat tato, kursi kayu, satu set speaker aktif, serta barang dagangan,” ungkapnya sebagaimana dalam laporan kepolisian yang diterima. *asa, ind