nusabali

Pemberian BST Terkendala Salah Data dan Pembuatan Rekening

  • www.nusabali.com-pemberian-bst-terkendala-salah-data-dan-pembuatan-rekening

MANGUPURA, NusaBali
Hingga hari ke-11 Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap dua, Pemerintah Kabupaten Badung baru memastikan sebanyak 40.983 kepala keluarga (KK) akan menerima bantuan sosial tunai (BST) sebesar Rp 300 ribu.

Itu pun masih dalam proses pembuatan rekening dari Bank BPD Bali. Dari data yang didapat Dinas Sosial Kabupaten Badung, pembuatan rekening baru rampung sebanyak 4.540 KK.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Badung I Ketut Sudarsana, mengatakan pencairan BST sudah diajukan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Menurutnya, banyak kendala yang ditemui dalam pemberian BST PPKM. “Sesuai petunjuk yang diberikan bapak bupati, bantuan itu untuk masyarakat yang sama sekali belum pernah dapat bantuan. Jadi, kami benar-benar memproses sesuai dengan proses yang berlaku,” ujar Sudarsana, Jumat (5/2).

Suardana mengatakan, kendala yang dihadapi salah satunya banyak data yang salah. Dia membeberkan, dari 128.398 KK yang ada di Badung, sebanyak 52.184 KK yang diusulkan untuk mendapatkan BST Rp 300 ribu. Namun, setelah dilakukan cleansing data di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Badung, sebanyak 44.536 KK akhirnya yang akan mendapat bantuan.

Namun di tengah jalan, banyak juga data yang ditemukan salah, yakni kesalahan nomor induk kependudukan (NIK), salah nama maupun salah pengajuan nomor rekening yang diajukan. Itu sebabnya, sampai PPKM tahap dua akan berakhir dalam beberapa hari kedepan, masih belum selesai memproses semua itu. “Setelah kami proses, sampai saat ini ada sebanyak 40.983 data yang sudah valid. Sehingga data ini yang kami buatkan rekening ke Bank BPD Bali,” beber Sudarsana.

Kendala lainnya, lanjut mantan Kepala BLH Badung itu, dalam pembuatan rekening tidak bisa dibuat secara cepat. Hal ini lantaran data yang diusulkan terlalu banyak. Alhasil, semua kini masih diproses oleh pihak bank yang menangani. “Sampai sekarang (kemarin) rekening yang sudah selesai sebanyak 4.540, dengan rincian tahap pertama 145 KK dan tahap kedua 4.395 KK. Selanjutnya jumlah ini yang kami usulkan ke BPKAD,” ungkapnya.

Setelah proses pembuatan rekening selesai, bantuan akan langsung ditransfer ke rekening penerima. Untuk tahap awal yang akan menerima bantuan ini yakni di kecamatan Petang dan Abiansemal. Hal ini karena dua kecamatan itu yang sudah valid datanya, sehingga dana bisa dicairkan. *ind

Komentar