nusabali

Wawali Jaya Negara Pantau Vaksinasi Massal untuk Nakes

  • www.nusabali.com-wawali-jaya-negara-pantau-vaksinasi-massal-untuk-nakes

DENPASAR, NusaBali
Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara didampingi Pj Sekda Kota Denpasar I Made Toya, meninjau vaksinasi massal untuk tenaga kesehatan (nakes), di halaman parkir gedung Graha Sewaka Dharma (GSD) Lumintang, Kamis (4/2).

Vaksinasi yang digelar hingga Jumat (5/2) hari ini, dilakukan bersamaan di tiga lokasi yakni Gedung Sewaka Dharma (GSD) Lumintang, Wantilan DPRD Bali, dan Poltekkes Denpasar.

Jaya Negara mengatakan, Pemkot Denpasar menargetkan 13 ribu lebih nakes yang akan divaksin, dan yang sudah divaksin sebanyak 8.235 nakes, atau 67,39 persen.

“Saya harapkan dalam satu hari ini bisa tercapai 1.000 nakes yang divaksin di tiga lokasi ini, walaupun yang terdata baru 800 nakes secara online, dan sisanya bisa langsung datang ke lokasi. Setidaknya kalau tercapai 2.000 nakes dalam dua hari ini berarti sudah 10 ribu nakes yang tervaksin. Kemudian bisa dilanjutkan ke instansi pelayanan publik seperti PNS dan TNI, Polri serta masyarakat umum,” ujar Jaya Negara.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar Luh Putu Sri Armini, mengatakan untuk di GSD pelaksanaan vaksin dibagi ke dalam 5 tim yakni tim RS Dharma Yadnya, Surya Husada Ubung, RS Manuaba, RS Puri Bunda, dan RS Bhakti Rahayu. Keseluruhan bekerjasama dengan 13 rumah sakit (Persi) yang ada di Denpasar baik rumah sakit swasta maupun pemerintah. “Masing-masing pos ada delapan petugas sehingga untuk di GSD ada 40 petugas,” katanya.

Sri Armini menyebutkan nakes yang sudah terdaftar di aplikasi primary xare (P-Care) yang divaksin di GSD sebanyak 340 nakes. “Yang belum terdaftar di aplikasi bisa datang langsung ke lokasi vaksinasi,” ucapnya.

Untuk 3 lokasi vaksinasi disediakan 15 pos dengan satu lokasi sebanyak 5 pos. Sehingga petugas yang diterjunkan sebanyak 120 orang. Dan untuk vaksinasi hari pertama kemarin, setiap lokasi ditarget sebanyak 500 nakes. Sehingga untuk ketiga pos pihaknya menargetkan 1.500 orang nakes. Vaksinasi dilakukan pukul 08.00 hingga 14.00 Wita.

Nakes yang belum pernah divaksin diminta langsung datang ke lokasi tanpa harus mendapatkan SMS blast. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar, dan datang langsung dengan membawa KTP, fotokopi SIP atau fotokopi STR.

Vaksinasi nakes sebelumnya ditarget selesai Maret 2021, kini diharapkan tuntas pada pekan ketiga Februari 2021.

Sri Armini mengatakan, sebanyak 13.135 nakes yang akan divaksin. Sampai 2 Februari sudah divaksin sebanyak 8.235 nakes atau 67,39 persen dari keseluruhan nakes di Denpasar. Sisanya diharapkan datang langsung ke GSD. Untuk vaksinasi Kamis kemarin, total yang sudah mendaftar 728 orang, tetapi yang datang sebanyak 670 orang. Rinciannya, 299 orang di GSD Lumintang, 244 orang di Wantilan DPRD Bali, dan 127 di Poltekkes.

“Vaksinasi massal ini merupakan upaya percepatan program vaksin Covid-19 untuk nakes. Dengan selesainya program vaksin untuk nakes maka program vaksin untuk instansi pelayanan publik dan masyarakat umum dapat dipercepat,” katanya.

“Kami berharap partisipasi maksimal dari nakes yang belum mendapat vaksin untuk mengikuti program vaksinasi massal ini,” harap Sri Armini. *mis

Komentar