nusabali

Pekak Gantung Diri Gegerkan Warga Gunung Guntur

  • www.nusabali.com-pekak-gantung-diri-gegerkan-warga-gunung-guntur

DENPASAR, NusaBali
Peristiwa ulah pati mengegerkan krama Banjar Anyar, Jalan Gunung Guntur, Gang Pandawa, Nomor 6, Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat, Kamis (4/2) pukul 09.30 Wita.

Seorang pekak (kakek) bernama, Wayan Sandi Artha, 74, tewas gantung diri di kusen pintu kamarnya.
Informasi dari sumber kepolisian di lapangan menyebutkan sebelum ditemukan tewas gantung diri pekak kelahiran Mataram, 1 Febuari 1947 sempat dilihat tetangganya duduk di teras kamar kosnya sekitar pukul 09.00 Wita. Seorang tetangganya bernama Juruh, 44, kaget melihat korban saat jemur pakaian gantung diri di dalam kamarnya.

"Sekitar pukul 09.00 Wita saksi ambil ember di depan kamar kos. Saat itu dia melihat korban duduk di di depan pintu kamar kosnya. Pukul 09.30 Wita korban ditemukan gantung di pintu kamarnya menggunakan tali. Ibu Juruh berteriak memanggil warga sekitar," ungkap sumber tadi.

Oleh warga sekitar melaporkan kejadian itu kepada aparat kelurahan dan Bhabinkamtibmas. Menerima informasi adanya kejadian tersebut, Tim Identifikasi Poresta Denpasar mendatangi lokasi kejadian. "Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Jasad korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar," tandas sumber tadi.

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat, AKP Nurul Muhamad Andi Yaqin membenarkan perihal gantung diri tersebut. Dia mengaku masih menyelidiki motif kematian korban. "Masih diselidiki penyebab kematian. Kami masih hubungi keluarganya," ungkapnya.

Hasil pemeriksaan oleh dokter Forensik RSUP Sanglah, Denpasar dr Dudut Rustyadi SpFM(K) SH, dari hasil pemeriksaan luar pada korban ditemukan sejumlah luka. “Ditemukan luka lecet yang melingkari leher dengan arah miring dari depan bawah ke belakang atas, dan luka lecet pada lutut kiri,” jelasnya pada NusaBali, Kamis (4/2).

Luka lecet yang ditemukan di lutut bagian kiri, lanjut dr Dudut, kemungkinan berasal dari benturan dengan benda tumpul. “Waktu perkiraan kematian sekitar 2 sampai 12 jam sebelum diperiksa jam 11an,” lanjutnya. Untuk selanjutnya, tidak akan dilakukan otopsi lanjutan dan swab test pada korban. *cr74, pol

Komentar