nusabali

Cuaca Buruk, Nelayan Enggan Melaut

  • www.nusabali.com-cuaca-buruk-nelayan-enggan-melaut

SINGARAJA, NusaBali
Akibat cuaca yang tak menentu beberapa hari terakhir, nelayan di pesisir Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, enggan melaut.

Sebagian besar mereka memutuskan untuk tidak melaut karena ombak pasang yang cukup tinggi dan angin kencang. Jika dipaksakan, para nelayan takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Salah seorang nelayan yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Segara Gunung Desa Pemaron, Putu Yudi Suardana, mengaku sudah beberapa hari terakhir tidak melaut karena cuaca buruk. Dia bersama rekan-rekan nelayan bahkan menambatkan perahu mereka ke tempat lebih tinggi untuk mengantisipasi kerusakan akibat gelombang pasang.

Kata Yudi, hampir sebagian besar nelayan di tempatnya memutuskan untuk tidak melaut. Namun ada beberapa nelayan yang nekat melaut untuk memenuhi kebutuhan hidup. “Kalau saya terpaksa tidak berangkat melaut. Cuaca berubah-ubah. Ini demi keselamatan dan khawatir perahu kami rusak,” ujarnya, Rabu (3/2) siang. Untuk mengisi waktu nelayan memilih merawat sampan dan peralatan melaut.

Yudi memprediksi cuaca tak menentu akan terjadi sepanjang Februari ini dan akan kembali normal pada Maret mendatang. Namun saat itu juga bukan kabar gembira bagi Yudi dan rekan-rekan nelayan. Karena hingga April belum memasuki musim ikan. Jika nelayan melaut hasilnya sedikit dan akan merugi.

“Biasanya sekali berangkat melaut modal Rp 400 ribu, jadi kalau belum musim ikan kami berangkat melaut hasilnya tak sebanding dengan modal. Musim ikan biasanya pada bulan Mei,” kata Yudi.

Dengan kondisi seperti sekarang ini Yudi dan nelayan lainnya berharap ada bantuan dari pemerintah agar bisa menyambung hidup.

Sementara itu, Kepala Pos SAR Buleleng Dudi Librana Masjaya mengimbau agar nelayan di Buleleng saat melaut tetap memperhatikan keselamatan. Karena kondisi cuaca kurang bersahabat. “Mohon para nelayan tetap waspada. Agar tidak lagi terjadi peristiwa yang tidak diinginkan seperti beberapa waktu lalu. Karena cuaca sulit diprediksi,” tuturnya. *m

Komentar