Widya Saba Karangasem Vakum Sejak 2019
AMLAPURA, NusaBali
Widya Sabha Karangasem vakum sejak tahun 2019. Alasannya, pengurus Widya Sabha belum dilantik oleh Bupati Karangasem.
Widya Sabha sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam pembinaan sastra Bali. Ketua Widya Sabha Karangasem, Ida Nyoman Sugata, mengakui organisasi yang dipimpinnya vakum. Setelah dilantik, Widya Sabha siap membina pershantian untuk persiapan Utsawa Dharma Gita.
Ida Nyoman Sugata yang juga seniman tari dan dalang ini mengaku siap action setelah dilantik. Disinggung apakah sudah ada SK selaku Ketua Widya Sabha Karangasem? “Saya dengar SK sudah ada, tetapi belum pernah lihat, nantilah setelah saya dilantik,” ungkap seniman dari Geria Tubuh, Banjar Abang Jeroan, Desa/Kecamatan Abang, Karangasem ini, Senin (1/2). Pensiunan Kasi Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Karangasem ini menambahkan, Widya Sabha bertugas membina generasi yang berbakat di bidang sastra Bali dan sastra keagamaan.
Terpisah, Kadis Kebudayaan Karangasem I Putu Arnawa membantah pernyataan Ida Nyoman Sugata. “Pengurus Widya Sabha Karangasem tidak perlu dilantik, sifatnya penunjukkan. SK Bupati Karangasem sudah terbit pada tahun 2019. Saat itu sudah sah bertugas,” tegas Putu Arnawa. Dijelaskan, Widya Sabha sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam pembinaan bidang sastra Bali. Widya Sabha juga sebagai mitra kerja pemerintah, sama halnya dengan Listibya Karangasem, Pemkab Karangasem menunjuk Ketua Listibya beserta pengurusnya. “Sehingga tidak perlu dilantik, sejak menyandang SK Bupati Karangasem sudah sah sebagai Ketua Widya Sabha,” jelas Putu Arnawa. Berbeda dengan PHDI Karangasem yang merupakan lembaga umat. Dibentuk melalui paruman, pengurusnya dilantik. *k16
Ida Nyoman Sugata yang juga seniman tari dan dalang ini mengaku siap action setelah dilantik. Disinggung apakah sudah ada SK selaku Ketua Widya Sabha Karangasem? “Saya dengar SK sudah ada, tetapi belum pernah lihat, nantilah setelah saya dilantik,” ungkap seniman dari Geria Tubuh, Banjar Abang Jeroan, Desa/Kecamatan Abang, Karangasem ini, Senin (1/2). Pensiunan Kasi Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Karangasem ini menambahkan, Widya Sabha bertugas membina generasi yang berbakat di bidang sastra Bali dan sastra keagamaan.
Terpisah, Kadis Kebudayaan Karangasem I Putu Arnawa membantah pernyataan Ida Nyoman Sugata. “Pengurus Widya Sabha Karangasem tidak perlu dilantik, sifatnya penunjukkan. SK Bupati Karangasem sudah terbit pada tahun 2019. Saat itu sudah sah bertugas,” tegas Putu Arnawa. Dijelaskan, Widya Sabha sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam pembinaan bidang sastra Bali. Widya Sabha juga sebagai mitra kerja pemerintah, sama halnya dengan Listibya Karangasem, Pemkab Karangasem menunjuk Ketua Listibya beserta pengurusnya. “Sehingga tidak perlu dilantik, sejak menyandang SK Bupati Karangasem sudah sah sebagai Ketua Widya Sabha,” jelas Putu Arnawa. Berbeda dengan PHDI Karangasem yang merupakan lembaga umat. Dibentuk melalui paruman, pengurusnya dilantik. *k16
Komentar