Pura Gria di Nusa Penida Diterjang Puting Beliung, Bangunan Bale Agung Hancur

SEMAPURA, NusaBali

Akibat diterjang angin puting beliung sebuah pohon beringin keramat berusia 100 tahun tiba-tiba tumbang, hingga menghancurkan bangunan Bale Agung, di Pura Gria, Desa Adat Sebuluh, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, pada Rabu (3/2) dinihari pukul 04.30 Wita.

Selain menimpa bangunan Bale Agung, pohon beringin dengan tinggi 12 meter dan diameter 4 meter itu, juga menghancurkan tembok panyengker Pura Gria sepanjang 4 meter. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian mencapai Rp 200 juta.

Menurut seorang pengempon pura yang  juga saksi mata, I Komang Megayana, 40, kejadian ini berlangsung sekitar pukul 04.30 Wit. Pria yang akrab disapa Komang Mega ini mendengar suara angin kencang. Karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan Komang Mega melihat keluar rumah.

Ternyata ada angin yang membentuk pusaran di dekat rumahnya, di mana angin itu bergerak dari barat ke timur.

Selanjutnya angin puting beliung tersebut bergerak ke arah barat menuju Pura Gria, Desa Adat Bungamekar, yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah Komang Mega. Angin berpusar pada pohon beringin keramat di Jaba Pura Gria tersebut. 

Berselang 10 menit kemudian pohon beringin itu seketika tumbang hingga menghancurkan tembok panyengker pura dan bangunan Bale Agung, di jaba tengah pura (madya mandala). "Pada saat pohon tumbang terdengar suara seperti gemuruh, saya dan beberapa krama langsung mengecek ke lokasi," ujar Komang Mega. *wan