Besok, Jembrana Target Tuntas Vaksinasi Nakes Dosis I

Hal itu ditegaskan Bupati Artha, usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas I Jembrana, Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana, Selasa (2/2). Bupati menargetkan pemberian vaksin dosis I kepada nakes sudah bisa tuntas pada Kamis (4/1), berdasar progres vaksinasi pada Jumat (29/1) dan Senin (1/2).  

Selama dua hari vaksinasi 12 fasilitas kesehatan (faskes) yakni 10 Puskesmas, RSUD Negara, dan Klinik Kesehatan Polres Jembrana, sudah ada 912 nakes (51,2 persen) dari total 1.765 nakes di Jembrana yang sudah divaksin dosis I.

“Kami optimis seluruh nakes bisa tuntas diberikan vaksin (dosis pertama) pada 4 Februari nanti. Ini berlaku bagi semua SDM yang bekerja di fasilitas kesehatan. Terkecuali mereka yang tidak lolos screening kesehatan,” ucap Bupati Artha.

Setelah 14 hari, nantinya tinggal dilanjutkan pemberian vaksin dosis II. Setelah merampungkan vaksinasi tahap I bagi nakes sampai pemberian vaksin dosis II sekitar pertengahan Februari, Bupati Artha berharap Jembrana kembali mendapat tambahan vaksin, sehingga bisa melanjutkan vaksinasi tahap II kepada ASN, TNI/Polri, dan masyarakat. “Target kami, Februari ini juga sudah bisa dilanjutkan vaksinasi tahap II,” ujarnya.

Khusus saat pemantauan di Puskesmas I Jembrana, Bupati Artha menerima laporan, ada 240 nakes target vaksin. Selain para nakes di puskesmas setempat, di Puskesmas I Jembrana ini juga melayani vaksinasi bagi para nakes dari RS BaliMed Negara. Dari total 240 orang nakes target vaksin, sampai vaksinasi hari ketiga pada Selasa kemarin, sudah ada sebanyak 125 nakes yang tervaksin. Ada juga beberapa nakes yang belum dapat divaksin karena gagal lolos screening kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwatha mengatakan memasuki vaksinasi hari ketiga di 12 faskes pada Selasa kemarin, dirinya menargetkan sudah ada 75 persen nakes di Jembrana yang mendapat suntikan vaksin dosis pertama. Selama tiga hari pelaksanaan vaksinasi, ada sejumlah nakes yang gagal lolos  screening sehingga belum dapat divaksin. “Kemarin di RSUD Negara, ada tiga yang tidak lolos. Sementara di Puskesmas Jembrana I, khusus hari ini ada enam orang yang tidak lolos,” ujarnya.

Khusus orang yang sudah pernah terpapar Covid-19, kata Oka Parwata, tidak akan divaksin, karena sudah punya antibodi di tubuhnya. Sedangkan yang tidak lolos screening karena terkendala sakit, tensi tinggi, hamil atau sedang menyusui, akan dijadwalkan mengikuti vaksinasi susulan.  “Yang tidak lolos screening, bisa disertakan dalam vaksinasi susulan nanti, setelah dipastikan memenuhi syarat. Jadi kita tunda dulu bagi yang tidak lolos,” ucapnya. *ode