nusabali

Sampah Banjir Serbu Pantai Gumicik

  • www.nusabali.com-sampah-banjir-serbu-pantai-gumicik

GIANYAR, NusaBali
Campuhan Windu Segara di Pantai/Banjar Gumicik, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, dipenuhi sampah kiriman sejak beberapa waktu lalu.

Keluarga nelayan yang prihatin melihat tumpukan sampah kiriman, bergerak untuk bersih-bersih. Saking rutinnya tiap hari Minggu, keluarga nelayan membentuk kelompok peduli sampah kiriman.

Salah satu nelayan, I Wayan Puja mengatakan sampah kiriman ini memenuhi muara Windu Segara. Diduga berasal dari aliran Tukad Yeh Ayung. Dijelasksn, kelompok peduli sampah ini sebagai gerakan sosial yang anggotanya nelayan dan pemuda Banjar Gumicik dan pemuda Desa Sukawati. "Muara pantai kami selalu kotor, sering dikeluhkan warga yang berkunjung. Makanya, kami prakarsai membuat kelompok peduli lingkungan dengan nama Kopling Ketewel," jelasnya.

Agenda Kopling Ketewel jika dihitung sudah lebih dari 60 kali. "Karena setiap Minggu kami bergerak," jelasnya. Dalam kegiatan, rata-rata sampah non organik yang berhasil dibersihkan sekitar 12 kampil. "Bahkan pernah mendapatkan sampah sampai 40 kampil yang terdiri dari sampah pakaian bekas, sandal, botol plastik, dan popok bayi," terangnya.

Keberadaan sampah popok bayi dan pembalut ini disayangkan. "Yang membuat prihatin adalah sampah pempers dan pembalut yang dibuang ke sungai. Lalu dibawa anjing liar, sampai ke pemukiman. Ini menyebabkan pemandangan jorok," ungkapnya.

Untuk sampah plastik yang terkumpul, kembali dipilah untuk dibawa ke Bank Sampah Ketewel. Sedangkan sampah residu dibawa ke TPA Temesi. "Kami ini gerakan non profit, hasil penjualan kami belikan peralatan pungut sampah, seperti kampil, sarung tangan dan masker," bebernya. Sedangkan sampah organik, dikumpulkan dijadikan pupuk organik oleh salah satu warga.

Menurutnya, Campuhan Windu Segara sudah mulai bersih dan hanya mendapat sampah kiriman dari sungai Yeh Ayung. "Sampahnya lebih banyak sampah kiriman, datangnya dari sungai lalu meluber ke pantai kami. Kami harap warga di hulu lebih sadar untuk membuang sampah pada tempatnya, sehingga muara sungai tidak kotor oleh sampah," harapnya. *nvi

Komentar