nusabali

Kodim 16/11 Badung Gelar Tes Rapid Tes Antigen Gratis

  • www.nusabali.com-kodim-1611-badung-gelar-tes-rapid-tes-antigen-gratis

DENPASAR, NusaBali
Kodim 1611/Badung menggelar Operasi Yustisi bersama Satpol PP Kota Denpasar di Lapangan Puputan Badung, tepatnya di depan Pura Agung Jagatnatha, Senin (1/2).

Selain memberikan sosialisasi tentang penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) juga digelar rapid test antigen gratis.  Dandim 1611/Badung, Kolonel Inf I Made Alit Yudana hadir langsung di lokasi kemarin mengatakan kegiatan yang digelar tersebut adalah perintah dari panglima TNI. Kegiatan sosialisasi dan rapid tes antigen gratis itu digelar sejak, Minggu (31/1) sampai Senin (8/1). Jika sampai, Senin (8/1) kasus Covid-19 masih tinggi maka akan digelar terus menerus.

"Bapak panglima TNI perintahkan untuk melakukan penertiban Prokes yang lebih masif. Sasarannya adalah tempat fasilitas umum. Semangat untuk menertibkan Prokes ini harus terus ditingkatkan. Kami berkoordinasi dengan berbagai instansi termasuk pemerintah kecamatan bahkan sampai pemerintah desa," tutur Kolonel Alit Yudana.

Dikatakan, kegiatan tidak hanya melakukan pembubaran kerumunan dan sosialisasi tapi juga digelar rapid tes antigen gratis. Rapid tes antigen gratis ini terbuka untuk semua masyarakat yang mau dites. Setiap hari targetnya 100 orang. Masyarakat yang dirapid tes antigen tidak dipaksa tapi sukarela dari masyarakat itu sendiri.

"Tidak ada lagi imbauan tapi langsung dibubarkan. Kami mengajak masyarakat agar menerapkan Prokes dengan ketat. Selain menyelamatkan diri sendiri juga menyelamatkan orang lain," tandasnya. Upaya dari Kodim 1611/Badung ini disambut baik masyarakat yang datang berolahraga di Lapangan Puputan Badung. Salah seorang kakek bernama Hendrika, 64 yang ikut rapid tes antigen kemarin mengaku bersyukur bisa mengetahui dirinya tidak terpapar Covid-19.

"Saya datang ke sini sebenarnya untuk berolahraga. Saya lihat ada kegiatan tes rapid antigen gratis. Saya pun memilih untuk ikut rapid tes antigen ini. Orang seusia saya ini harus memastikan kesehatan," tutur kakek asal Palembang ini. Senada disampaikan oleh seorang juru parkir, Ni Nengah Mawar Jayanti, 45. Perempuan yang jadi juru parkir di seputaran Lapangan Puputan Badung ini mengaku mau dirapid tes antigen karena setiap hari dia melayani banyak orang. "Mumpung gratis pak. Setelah dites ternyata saya sehat," tutur perempuan yang mengaku terpaksa jadi juru parkir karena suaminya dirumahkan akibat Covid-19 ini. *pol

Komentar