Wawali Jaya Negara Terima Entry Meeting Interim Bersama Kepala BPK RI Perwakilan Bali

Kali ini, sebagai rangkaian pelaksanaan tersebut dilaksanakan Entry Meeting Interim dan penyerahan surat tugas yang dipimpin langsung Kepala Perwakilan BPK RI Bali Dr Drs Sri Haryoso Suliyanto MSi diterima Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara di Kantor Walikota Denpasar, Senin (1/2).

Dalam kesempatan tersebut Kepala Perwakilan BPK RI Bali, Sri Haryoso Suliyanto mengatakan Entry Meeting Interim merupakan tahapan awal pelaksanaan pemeriksaan rutin BPK RI. Sehingga upaya untuk memaksimalkan terciptanya LKPD yang transparan dan akuntabel dapat terwujud.

Dikatakan Sri Haryoso bahwa pemeriksaan Entry Meeting Interim akan dilaksanakan selama 35 hari ke depan. Adapun kegiatan ini bertujuan untuk memantau tindaklanjut atas pemeriksaan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terutama yang dapat mempengaruhi opini LKPD. Lebih lanjut dijelaskan bahwa setelah pelaksanaan pemeriksaan interim, maka tahapan dilanjutkan dengan pemeriksaan terperinci serta Penyerahan Laporan LKPD An Audited.

Dalam kesempatan tersebut Sri Haryoso menekankam pentingnya kerjasama selama pelaksamaam pemeriksaan. Hal ini berkaitan dengan penyediaan data, wawancara serta keperluan pendukung pemeriksaan lainnya. Selain itu, BPK juga memberikan apresiasi terhadap tindak lanjut rekomendasi BPK RI Bali terhadap LKPD Kota Denpasar di tahun-tahun sebelumnya.

"Kami berharap kerjasama OPD di lingkungan Pemkot Denpasar guna mendukung suksesnya pelaksanaan pemeriksaan interim dan kami juga memberikan apresiasi atas tindaklanjut rekomendasi BPK terhadap LKPD Pemkot Denpasar di tahun sebelumnya," terangnya

Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan bahwa Pemkot Denpasar pada intinya siap mendukung suksesnya pemeriksaan rutin oleh BPK RI. Dimana, hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang. Dalam kesempatan tersebut Jaya Negara juga menginstruksikan seluruh jajaran OPD di lingkungan Pemkot Denpasar untuk mendukung suksesnya proses pemeriksaa dan bisa bersikap kooperatif. Hal ini terutama dalam menyediakam data pendukung serta pelaksanaan wawancara.

"Ke depan tentu kami selalu memohon bimbingan dan arahan untuk menciptakan proses pelaporan keuangan Pemkot Denpasar yang transparan dan akuntabel, serta siap mendukung suksesnya pelaksanaan pemeriksaan rutin sesuai amanat undang-undang," ujarnya. *mis