nusabali

Pelantikan Kepala Daerah Diharapkan Tak Munculkan Eforia

  • www.nusabali.com-pelantikan-kepala-daerah-diharapkan-tak-munculkan-eforia

DENPASAR, NusaBali
Pelaksanaan Pilkada serentak 6 kabupaten dan kota pada 9 Desember 2020 lalu di Provinsi Bali mendapatkan predikat paling aman.

Pelantikan Bupati-Wakil dan Walikota-Wakil Walikota terpilih pada 17 Februari 2021 mendatang diharapkan tidak diiringi dengan eforia berlebihan.

Hal itu terungkap dalam pertemuan silahturahmi Direktorat Intelkam Polda Bali dengan jajaran Bawaslu Bali, di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kecamatan Denpasar Timur, Senin (1/2) siang.

Dalam pertemuan jajaran Polda Bali dengan Bawaslu Bali itu berlangsung diskusi tentang analisa dan evaluasi tahapan lanjutan Pilkada 2020 di Bali, melibatkan Direktorat Intelkam dengan Divisi Hukum, Humas, Data dan Informasi Bawaslu Provinsi Bali.

Dialog dihadiri Direktur Intelkam Polda Bali Kombes Pol Zaenal Abidin SIK MSi, Kasubdit I Ditintelkam AKBP Ni Nyoman Wismawati, Kanit IV Subdit I Ditintelkam. Sementara dari Bawaslu Bali hadir Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Ariyani SE MM, Komisioner Bawaslu Bali Kordiv Hukum, Humas, Data dan Informasi, I Ketut Rudia SE MM dan Komisioner Bawaslu Kordiv Penanganan Pelanggaran Provinsi Bali I Wayan Wirka SH.

Dir Intelkam Polda Bali, Kombes Zainal Abidin menyampaikan  apresiasi kepada  Bawaslu Bali yang telah bekerja profesional dalam  pelaksanaan pengawasan tahapan Pilkada 2020 di 6 Kabupaten/Kota. "Atas kerjasamanya dengan seluruh pihak yang terlibat khususnya Kepolisian, Pilkada berlangsung dengan aman dan lancar," ujar Zainal Abidin.

Kombes Zainal Abidin berharap menjelang pelantikan Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota terpilih dapat dilaksanakan sesuai rencana.  Juga kegiatan serah terima jabatan di masing-masing Kabupaten/Kota. Sebagai lembaga pengawas Pemilu diharapkan dapat menjamin bahwa pelaksanaan pelantikan tetap berpedoman dan mentaati protokol kesehatan Covid-19.

"Predikat Bali paling aman dalam pelaksanaan Pilkada 2020 harusdapat dipertahankan sampai pasca pelantikan Bupati-Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota terpilih," ujar Zainal Abidin. Sementara Komisioner Bawaslu Bali Kordiv Hukum, Humas, Data dan Informasi, I Ketut Rudia menyampaikan jajaran Bawaslu Provinsi Bali apresiasi kepada Polda Bali khususnya Direktorat Intelkam yang selama ini telah memberi support terhadap kinerja Bawaslu. "Sehingga pengawasan pelaksanaan tahapan Pilkada serentak tahun 2020 dapat berjalan dengan maksimal dan mampu meminimalisir terjadinya pelanggaran Pemilu," ujar mantan Ketua Bawaslu Bali 2013-2018 ini. *nat

Komentar