nusabali

Perayaan Saraswati dengan Prokes Ketat

  • www.nusabali.com-perayaan-saraswati-dengan-prokes-ketat

AMLAPURA, NusaBali
Piodalan Saraswati di SMA PGRI Amlapura dipuput Ida Pedanda Gede Wayan Datah dari Geria Pekarangan Banjar Triwangsa, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Saniscara Umanis Watugunung, Sabtu (31/1).

Perayaan Saraswati hanya melibatkan pengurus OSIS dan sejumlah guru, berjumlah sekitar 50 orang. Pamedek juga diwajibkan pakai masker dan jaga jarak. Penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat ini untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

Kasek SMA PGRI Amlapura, I Ketut Jelantik, mengatakan piodalan Saraswati awal tahun 2021 ini sangat berbeda dengan tahun lalu. “Kami hanya menghadirkan pengurus OSIS sebagai perwakilan siswa dan guru pengajar,” jelas Ketut Jelantik. Pementasan Tari Rejang Dewa dan Baris Gede pun ditiadakan. Terpenting pujawali Saraswati tetap terlaksana untuk memperingati turunnya ilmu pengetahuan suci. Harapannya, Covid-19 segera berakhir dan para siswa bisa kembali belajar tatap muka. “Semoga kami senantiasa dikaruniai kecerdasan berbagai ilmu pengetahuan,” harap Ketut Jelantik.

Piodalan Saraswati di SMAN 1 Amlapura juga menghadirkan pengurus OSIS dan sebagian guru pengajar. Persembahyangan dipimpin Jro Mangku Ketut Sukania. “Yang hadir kurang dari 50 orang, terpenting tetap merayakan piodalan Saraswati,” ungkap Kasek SMAN 1 Amlapura, I Wayan Sugiana. Sementara piodalan Saraswati di Padmasana Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Karangasem dipuput Ida Pandita Mpu Nabe Natha Jaya Kusuma dari Geria Agung Telaga Manik Mas, Banjar Tumbu Kelod, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem. Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Karangasem, I Wayan Astika mengungkapkan hanya melibatkan sejumlah staf, sekitar 50 orang. *k16

Komentar