nusabali

Nelayan Kedonganan Panen Lemuru di Tengah Cuaca Ekstrem

  • www.nusabali.com-nelayan-kedonganan-panen-lemuru-di-tengah-cuaca-ekstrem

MANGUPURA, NusaBali
Di tengah cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang serta gelombang tinggi, para nelayan di Pantai Kedonganan, kecamatan Kuta, Badung, tetap beraktivitas dan melaut seperti biasa, pada Minggu (31/1) siang.

Meski tidak mendapatkan ikan besar, para nelayan justru mendapatkan ikan lemuru yang cukup banyak.

Salah seorang nelayan, Syamsul, 38, menerangkan sebagian besar nelayan Kedonganan yang melaut di saat cuaca ekstrem tidak banyak mendapat ikan besar. Hanya ikan-ikan kecil yang berhasil dijaring. Kondisi cuaca ekstrem mengakibatkan ikan besar bergerak menuju ke tengah laut. Sementara, para nelayan hanya menebar jaring tidak jauh dari bibir pantai.

“Kalau yang dipinggir hanya ikan kecil saja, seperti lemuru. Ya, kalau nelayan yang kapal kecil tidak berani melaut dengan jarak cukup jauh dari pantai. Gelombang cukup tinggi,” katanya.

Meski hasil tangkapan hanya ikan kecil, dia dan rekan-rekannya bersyukur tetap mendapatkan ikan untuk dijual di pasar. Bahkan, hasil tangkapan ikan lemuru tergolong banyak dari biasanya.

Faktor tangkapan banyak itu dikarenakan ikan lemuru yang hidup bergerombol. Kemungkinan, kata Syamsul, mengikuti arah gelombang ke arah bibir pantai. Sehingga mereka dengan mudah menjaring ikan lemuru tersebut. “Kami bersyukur tetap dapat ikan di tengah cuaca ekstrem,” ucapnya.

Total ikan lemuru yang berhasil dijaring, Syamsul mengaku setiap nelayan bervariasi, ada yang mendapat hingga 100 kilogram, ada juga yang mendapat 50 kilogram.

Sementara, untuk harga ikan lemuru saat di jual di pasaran sekitar Rp 5.000 per kilogram hingga Rp 7.000 per kilogram. “Kalau ikan lemuru memang murah. Ya, kalau kondisinya seperti ini tentu kita tetap bersyukur,” kata Syamsul. *dar

Komentar