nusabali

Kuatkan SDM Kader, Golkar Akan Luncurkan Institut

  • www.nusabali.com-kuatkan-sdm-kader-golkar-akan-luncurkan-institut

JAKARTA, NusaBali
DPP Golkar mendirikan Institut (perguruan tinggi) untuk memberikan kesempatan kepada kadernya meningkatkan kualitas diri, terutama yang akan berkarir di legislatif dan eksekutif.

Pendirian Institut Golkar (Golkar Institute) ini targetnya menyiapkan para kader Golkar sebagai politisi yang benar-benar menguasai sosial, politik, ekonomi, pemerintahan dan kebijakan publik.

Ketua Pemenangan Pemilu/Korwil Bali-NTB-NTT DPP Golkar, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, Sabtu (30/1) mengatakan Institut yang diluncurkan DPP Golkar akan beroperasi di DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat. Institut Golkar ini rencananya akan dilaunching, Selasa (2/2) sore besok. "Akan diluncurkan, Selasa depan (2/2). Nanti Institut Golkar ini berpusat di Kantor DPP Golkar. Peluncuran nanti melalui virtual diikuti DPD Golkar se Indonesia," ujar Demer.

Kata Anggota Fraksi Golkar DPR RI ini, Institut Golkar ini adalah wadah pendidikan dan meningkatkan sumber daya para kader Golkar meningkatkan kualitas. "Konsepnya seperti school of public policy, kader yang menempuh pendidikan di Institut Golkar akan diberikan pendidikan dan pelatihan soal kebijakan publik. Termasuk juga kursus-kursus program magister," ujar Demer.

Kata Demer, Institut Golkar ini nanti akan beroperasi seperti perguruan tinggi pada umumnya. Selain kader, mahasiswa umum juga akan diterima dalam upaya memajukan dunia pendidikan. "Ya kayak perguruan tinggi pada umumnya. Nanti berbagai prodi (program study) akan ada. Cuman untuk kader partai yang memiliki kartu anggota kan dapat prioritas layanan kalau menempuh pendidikan di Institut Golkar. Baru diluncurkan," ujar Demer.

Golkar mendirikan Institut ini kata Demer sebagai keinginan Partai Golkar menciptakan sumber daya yang maju dan unggul serta handal. Terutama kader yang berkarir di legislatif dan eksekutif. "Jadi mereka para kader yang akan menjadi Caleg dan Calon Kepala Daerah itu wajib nanti harus menempuh pendidikan di Institut Golkar," ujar politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini. *nat

Komentar