nusabali

Siap-siap Pilkada, KPU Bali Update Data Pemilih 3 Kabupaten

  • www.nusabali.com-siap-siap-pilkada-kpu-bali-update-data-pemilih-3-kabupaten

DENPASAR, NusaBali
KPU Provinsi Bali melakukan pemutakhiran data (update) data pemilih berkelanjutan untuk Kabupaten Gianyar, Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Klungkung.

Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini selain sebagai agenda rutin yang diinstruksikan KPU RI, juga akan menjadi validasi data pemilih di tiga daerah itu jelang perhelatan Pilkada berikutnya.

Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gde Lidartawan, kepada NusaBali, Sabtu (30/1) siang mengatakan update data atau pemutakhiran data berkelanjutan ini penting dilaksanakan menjadi rujukan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ketika mengolah data pemilih. "Karena dalam pemutakhiran pemilih berkelanjutan ini akan ketahuan yang sudah meninggal dunia, yang baru memenuhi syarat sebagai pemilih alias pemilih pemula. Termasuk pemilih baru karena pensiun sebagai TNI dan Polri. Maka diupdate setiap periode," ujar mantan Ketua KPU Kabupaten Bangli ini.

Lidartawan mengatakan sampai saat ini memang Kabupaten Buleleng, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Klungkung belum dipastikan kapan akan Pilkada. Namun pemutakhiran data pemilih harus, karena itu mekanisme yang sudah digariskan KPU RI. "Pilkadanya belum ditentukan, tetapi update data pemilih harus jalan, supaya nanti tidak kagetan mengolah data," ujar Lidartawan.

Sementara anggota KPU Bali Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, I Gede John Darmawan secara terpisah mengatakan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan diamanatkan KPU RI dalam Surat Edaran KPU RI Nomor 550/PL.02.1-SD/01/KPU/VII/2020 tentang pemutakhiran data pemilih berkelanjutan tahun 2020. "Kami di jajaran KPU Bali melaksanakan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan untuk di Kabupaten Buleleng, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Klungkung. Ini memang periodik 3 bulan sekali dilaksanakan," ujar John Darmawan.

Kata dia, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Klungkung yang tidak mengikuti Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 kemarin diharuskan melaksanakan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. "Pemutakhiran data pemilih kita telah rampungkan di Kabupaten Gianyar, Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Klungkung, Rabu (27/1) lalu," tegas mantan Ketua KPU Kota Denpasar ini.

Berdasarkan data yang dihimpun NusaBali dari KPU Bali pemutakhiran data pemilih berkelanjutan untuk Kabupaten Buleleng, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Klungkung tercatat sebanyak 1.112.083 pemilih, yang terdiri dari 554.953 pemilih laki-laki dan sebanyak 557.130 pemilih perempuan. "Ini merupakan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan triwulan IV tahun 2020," ujar John Darmawan.

Apakah ini juga ada kaitan dengan penggunaan data untuk Kabupaten Buleleng, Gianyar dan Klungkung yang akan Pilkada? "Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini merupakan update tiap 3 bulan. Bisa juga menjadi data awal ketika nanti pelaksanaan Pilkada di 3 kabupaten itu (Buleleng, Gianyar dan Klungkung)," ujar pria asal Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan ini.

"Pilkada untuk Kabupaten Buleleng, Gianyar dan Klungkung kita kan belum tahu kapan akan dilaksanakan. Nah, untuk kabupaten lain seperti Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Bangli dan Kabupaten Karangasem nanti juga akan dilaksanakan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan," ujar John Darmawan.

John Darmawan menegaskan update data ini menjadi penting karena KPU Bali, KPU Kabupaten/Kota memastikan perkembangan data pemilih di wilayahnya. "Validasi pemilih ini untuk update perkembangan atau ada perubahan jumlah pemilih. Ada pemilih yang berkurang karena meninggal, ada data pemilih bertambah karena ada yang sudah cukup umur untuk memilih. Ini harus diupdate terus. Istilah harus dicicil oleh jajaran KPU," ujar John Darmawan. *nat

Komentar