PSSI Tak Turunkan Timnas U-19 di SEA Games

Indonesia pantang mengikuti langkah negara lain soal tim nasional, termasuk strategi berkompetisi di SEA Games.

"PSSI memiliki cara sendiri. PSSI sudah mempunyai rencana yang akan diterapkan pelatih," ujar Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, di Jakarta, Jumat (29/1).

Pada Januari 2021, Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) memastikan Malaysia akan mengirim timnas U-19 ke SEA Games 2021. Padahal, regulasi SEA Games, maksimal usia pemain adalah 22 tahun, dengan tambahan dua pemain senior.

Sedangkan sejauh ini PSSI menunjukkan tetap membawa timnas U-22 ke SEA Games 2021. Bahkan 36 pemain Timnas U-22, yang ditangani pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong, telah menjalani pemusatan latihan (TC) perdana untuk SEA Games 2021 pada Desember 2020 di Jakarta.

Mereka rencananya akan kembali TC pada Februari 2021. Namun jadwal itu bisa berubah, disesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19 di Jakarta.  PSSI juga belum bisa memastikan jadwal TC tim nasional U-22.  

"Kita sekarang hidup dalam kondisi pandemi. Itulah yang membuat persiapan TC menjadi berbeda dibandingkan masa normal," kata Indra Sjafri.

Sementara itu, PSSI sangat berhasrat untuk merebut medali emas sepak bola putra SEA Games yang terakhir kali digenggam pada tahun 1991.

Indonesia hampir saja mengulang prestasi tersebut pada SEA Games 2019 di Filipina setelah tim yang dilatih Indra Sjafri itu lolos ke final. Namun di partai puncak, Egy Maulana dan kawan-kawan takluk 0-3 dari Vietnam. *ant