Kasus Covid-19 di Bangli Tambah 39, Satu Orang Meninggal Dalam Perawatan

Hingga saat ini di Kabupaten Bangli ada 44 orang meninggal dengan diagnosa positif Covid-19. Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bangli I Wayan Dirgayusa saat dikonfirmasi terkait warga meninggal akibat Covid-19, membenarkan hal tersebut. Menurut Wayan Dirgayusa, warga meninggal tersebut asal Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli. Pria berusia 30 tahun tersebut meninggal dalam perawatan di RS BMC Bangli.

Disampaikannya, warga Kelurahan Kubu masuk rumah sakit pada 22 Januari lalu. “Masuk RS BMC, mendapat penanganan di ruang isolasi. Baru pada 23 Januari dilakukan swab,” ujar Wayan Dirgayusa, Jumat (29/1). Ditambahkannya, berselang sehari kemudian hasil swab keluar, yang hasilnya menyatakan pasien bersangkutan positif Covid-19.

Kata Wayan Dirgayusa, beberapa hari menjalani perawatan, yang bersangkutan meninggal dunia pada Jumat kemarin sekitar pukul 05.49 Wita. “Untuk sementara jenazah masih berada di rumah sakit. Pihak keluarga masih rembug,” kata Kadis Kominfo Bangli ini.

Di sisi lain, ada tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 39 kasus. Tambahan kasus tersebut tersebar di empat kecamatan. Tambahan terbanyak di Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli. Masih satu keluarga ada 7 orang positif, di antaranya balita. “Untuk kasus ini, seluruhnya menjalani isolasi di hotel,” imbuh Wayan Dirgayusa.

Sedangkan kasus lainnya, ada yang menjalani isolasi di beberapa hotel, serta rumah sakit. Wayan Dirgayusa mengemukakan, total kasus Covid-19 sebanyak 1.241 orang, masih dirawat sebanyak 169 orang, sudah dinyatakan sembuh sebanyak 1.028 orang, dan meninggal dunia 44 orang. *esa