39 Orang Batal Divaksin Covid-19

Dari 541 orang itu, terutama tenaga kesehatan (nakes), termasuk 10 orang dari jajaran Forkopimda, dijadwalkan mengikuti vaksinasi perdana, Jumat kemarin. Namun ada 39 orang batal divaksinasi.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, ada 541 vaksin yang didistribusikan dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Jembrana ke 12 faskes, Jumat kemarin. Vaksin ini sesuai dengan jumlah orang yang dijadwalkan mengikuti vaksinasi, Jumat kemarin. Dari total 541 vaksin itu, 10 vial rencana digunakan vaksinasi jajaran Forkopimda, dan sisanya tenaga medis. “Dari 541 orang sasaran, 502 orang sudah tervaksin,” ujarnya.

Menurut Arisantha, sisa 39 orang yang belum divaksin kemarin, karena tidak lolos dari hasil pemeriksaan. Diantaranya, ada yang memang sedang sakit. Kemudian ada juga yang hamil, menyusui, dan tidak memenuhi berbagai kriteria screening lainnya. “Yang belum divaksin, karena memang belum bisa divaksin, nanti akan dijadwalkan ulang. Seperti kalau yang sedang menyusui, bisa nanti dijadwalkan setelah selesai menyusui. Jadi tunda bagi yang belum,” ucapnya.

Terkaait sisa 39 vial vaksin yang belum terpakai itu, kata Arisantha, sementara tetap disimpan di faskes masing-masing. Keberadaan sisa vaksin itu, dipastikan aman tersimpan di masing-masing faskes yang juga sudah memiliki sarana tempat penyimpanan vaksin. “Di faskes-faskes yang kami siapkan sebagai tempat pelayanan vaksinasi, sudah ada tempatnya. Tidak perlu lagi dibawa ke gudang farmasi. Nanti digunakan untuk jadwal vaksinasi selanjutnya,” kata Arisantha.

Terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19, sambung Arisantha, akan dijadwalkan setiap hari kerja. Di mana setelah vaksinasi perdana Jumat kemarin, vaksinasi selanjutnya akan dilaksanakan pada Senin (1/2) nanti. “Kita jadwalkan tiap hari kerja. Nanti yang sudah divaksin tadi (kemarin, red), juga akan dijadwalkan kembali mengikuti vaksinasi kedua setelah 14 hari. Sebelum vaksinasi kedua,tetap ada screening,” ucap Arisantha yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana ini.

Untuk diketahui, Jembrana sebelumnya mendapat jatah sebanyak 3.720 vial vaksin yang disimpan tersentral di dalam cold room di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Jembrana. Sebanyak 3.720 vial vaksin tahap pertama itu, bisa digunakan untuk 1.860 orang (per orang memerlukan 2 kali vaksin), yang diprioritaskan untuk sekitar 1.765 nakes di Jembrana. Vaksinasi tahap pertama di Jembrana yang dimulai Jumat kemarin, ditarget rampung memasuki bulan Februari nanti. *ode