nusabali

Vaksinasi Dosis Kedua, Bupati Giri Prasta Ngaku Sedikit Ngantuk

  • www.nusabali.com-vaksinasi-dosis-kedua-bupati-giri-prasta-ngaku-sedikit-ngantuk

MANGUPURA, NusaBali
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menerima vaksin covid-19 dosis kedua di Gedung D RSD Mangusada, Jumat (29/1).

Sebelumnya, Giri Prasta menjalani vaksinasi covid-19 dosis pertama dua pekan lalu di Puskesmas Abiansemal I. Usai menerima vaksin, Giri Prasta mengaku sedikit mengantuk.

Bupati Giri Prasta tiba sekitar pukul 11.30 Wita di lokasi vaksinasi dengan berpakaian non formal tapi stylish. Dia berpakaian serba hitam, jaket warna merah marun, dan terlihat necis dengan perhiasan kalung, gelang uli dan cincinnya. Seperti biasa, sebelum menjalani penyuntikan vaksin, terlebih dahulu para peserta menjalani beberapa rangkaian mulai dari tahap registrasi, pemeriksaan sederhana, pemeriksaan suhu dengan thermogun, pemeriksaan tekanan darah, serta menjawab sebanyak 16 poin pertanyaan yang berhubungan kondisi tubuh, penyakit penyerta, dan gejala covid-19.

Sejumlah proses tersebut dijalani tidak terlalu lama.  Sejurus kemudian, Bupati Giri Prasta membuka jaket dan menyerahkan lengan kirinya untuk disuntik. Terlihat vaksin disuntikkan di antara bagian tattonya. Tak butuh lama untuk menginjeksi vaksin ke dalam tubuhnya. Kemudian Bupati Giri Prasta diminta untuk masuk ruang observasi selama 30 menit.

Usai mendapat vaksin, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengaku efek vaksin yang dirasakan hanya sedikit mengantuk. Hanya saja menurutnya, setelah beristirahat sejenak kondisi tubuh akan kembali normal. “Tidak terasa. Kalau dulu setelah 2 jam hanya sedikit mengantuk, sekarang saya kira juga sama saja. Namun kalau sudah ditidurkan sebentar akan kembali pulih,” ujarnya setelah selesai observasi selama 30 menit.

Bupati asal Desa Pelaga, Petang itu mengatakan, dua dosis suntikan ini diharapkan akan memicu respons antibodi yang lebih optimal dan lebih efektif di masa yang akan datang. Sehingga katanya masyarakat tidak perlu khawatir saat menjalani vaksinasi covid-19 tersebut. *ind

Komentar