nusabali

Pemkab Sijunjung Belajar Inovasi KRIS Klungkung

  • www.nusabali.com-pemkab-sijunjung-belajar-inovasi-kris-klungkung

SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat, Yuswir Arifin bersama rombongan, berkunjung ke Pemkab Klungkung.

Mereka diterima langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Jumat (29/1).  Bupati Yuswir Arifin bersama jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung. Mereka mengkaji banding terkait inovasi pelayanan publik sinovik Kring Sehat (KRIS) dan proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Klungkung.

Hadir, dalam pertemuan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung Ny En Yuswir, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Klungkung Luh Ketut Ari Citrawati, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni. Bupati Suwirta mengucapkan selamat datang dan mengenalkan kondisi Kabupaten Klungkung. Sebagai turunan dari spirit Gema Santi, Pemkab Klungkung menciptakan beragam inovasi. Bahkan beberapa di antaranya telah masuk Top 90 dan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Nasional.

Salah satu inovasi bidang pelayanan kesehatan yakni Kring Sehat (Kris) dengan call center 118 yang juga masuk dalam Top 90 nasional. Dengan call center tersebut, masyarakat yang membutuhkan layanan kedaruratan bisa langsung menghubungi sehingga lebih cepat mendapatkan penanganan. “Beragam inovasi tersebut kita ciptakan di semua OPD sebagai turunan dari spirit Gema Santi yang dilaunching tahun 2016 lalu,” ujar Bupati Suwirta.

Di bidang kesehatan lainnya, Pemkab Klungkung juga telah menanggung kesehatan seluruh masyarakat Klungkung melalui pelayanan kesehatan menyeluruh/Universal Health Coverage (UHC) sejak tahun 2018.

Begitu juga dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung, saat ini sudah tipe B dengan status rumah sakit pendidikan. Tidak hanya itu, saat ini Pemkab Klungkung juga menerapkan sistem pembayaran global (Global Budget) yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan, untuk meningkatkan optimalisasi Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). "Semoga dengan adanya program ini pelayanan kesehatan di Kabupaten Klungkung bisa berjalan dengan baik dan optimal," harapnya.

Terkait penanganan Covid-19 di Kabupaten Klungkung, Bupati Suwirta mengatakan telah dibentuk tim satgas gotong-royong dengan strategi persuasif dan preventif.

Persuasif yakni dengan memberikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat tentang protokol kesehatan. Langkah preventif, dengan melakukan rapid test antigen untuk warga yang akan menggelar upacara adat. Bupati juga menjelaskan, jumlah warga wajib mendapat vaksin sebanyak 9.000, namun untuk saat ini Klungkung baru mendapatkan jatah 4.200 vaksin.  "Kami mendukung penuh vaksinasi ini. Kami juga harus bisa meyakinkan masyarakat bahwa apa yang dilakukan ini adalah cara yang terbaik untuk menangani Covid-19," ucapnya.

Bupati Yuswir Arifin menjelaskan tujuan kunjungannya ini untuk mengetahui tentang inovasi pelayanan kesehatan khususnya KRIS dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Klungkung. Dia menambahkan, di Kabupaten Sijunjung ada delapan Puskesmas. Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sijunjung rencananya akan dijadwalkan pada bulan Pebruari mendatang. "Kirannya apa yang kami pelajari disini bisa diterapkan di Kabupaten Sijunjung," ujarnya. *wan

Komentar