nusabali

ODGJ Bertato Aniaya Kakak Kandung

  • www.nusabali.com-odgj-bertato-aniaya-kakak-kandung

Amukan ODGJ bertato di sekujur tubuh hingga wajah ini membuat kakaknya, Ketut Karbiyana,  mengalami beberapa luka. Karena ODGJ ini membawa sajam.

GIANYAR, NusaBali

Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Kadek Budiyana,38, ngamuk menganiaya kakak kandungnya, Ketut Karbiyana,49, dengan senjata tajam (sajam). Penganiayaan tersebut terjadi di kediamannya, Banjar/Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Kamis (28/1) sekitar pukul 20.30 Wita.

Amukan ODGJ bertato di sekujur tubuh hingga wajah ini membuat kakaknya, Ketut Karbiyana,  mengalami beberapa luka. Karena ODGJ ini membawa sajam. Luka itu antara lain, di bagian pelipis, luka terbuka pada lengan dan luka ringan pada kaki karena kena senjata tajam (sajam).

Korban Karbiyana dalam kondisi luka-luka dilihat oleh warga yang duduk di posko sekitar rumahnya. Seperti diungkapkan salah satu warga I Gusti Agung Ngurah Arika Sudewa. Mantan Perbekel Pering ini melihat korban sudah mengalami luka. Kemudian dia memberikan pertolongan. "Saya pas duduk-duduk di posko. Mendengar ada gaduh, saya lihat sudah ada yang luka-luka," jelasnya.

Korban luka diantar ke rumah sakit terdekat. Sedangkan amukan ODGJ yang akrab disapa Odol ini dilaporkan ke Satpol PP Gianyar. Begitu mendapat laporan, petugas gabungan terdiri dari Satpol PP Kabupaten Gianyar, TNI, Polri berupaya mengamankan ODGJ Kadek Budiyana. Setelah tangannya berhasil diikat, Kadek Budiyana langsung diangkut menuju RS Jiwa Bali di Bangli.

Kepala Satpol PP Gianyar I Made Watha,  dihubungi Jumat (29/1), mengaku telah menerima laporan ODGJ ngamuk pada Kamis (28/1) sekitar pukul 20.30 Wita. Berawal dari saksi Arika Sudewa yang menghubungi Babinsa Desa Pering Koramil 1616 - 04/Blahbatuh, Serda Nyoman Lancar. "Kami dapat laporan mohon bantuan ada warga Pering, Kadek Budiyana mengamuk dan membawa senjata tajam (sajam). Bahkan pelaku  sampai melukai kakak kandungnya," jelasnya.

Menurut Watha, saat kejadian korban sempat melakukan perlawanan, namun tidak seimbang karena Odol membawa senjata tajam. "Sehingga korban Karbiyana menyelamatkan diri lari ke rumah tetangga," jelasnya.

Kata Watha, setelah berhasil diamankan, ODGJ didampingi pihak keluarga dikirim ke RSJ Bali di Bangli untuk menjalani pengobatan. Korban Karbiyana mengalami luka ringan pada pelipis mata, luka terbuka pada lengan kena senjata tajam dan luka ringan pada kaki dilarikan ke rumah sakit. *nvi

Komentar