nusabali

Pandemi, Sambungan Baru PDAM Anjlok

  • www.nusabali.com-pandemi-sambungan-baru-pdam-anjlok

TABANAN, NusaBali
Penambahan sambungan air baru di Perusahaan Tirta Amerta Bhuana/PDAM Tabanan, anjlok di tengah pandemi Covid-19.

Kondisi tersebut sudah terlihat sejak Oktober 2020. Biasanya rata-rata sambungan baru sebulan mencapai 100, kini hanya menjadi 47 sambungan.

Kepala Bagian Hubungan dan Langganan Perumda Tirta Amertha Bhuana Budi Gunawan, didampingi Kasubag Humas Perumda Air Minum Tirta Amertha Bhuana Agus Sanjaya, mengatakui jumlah sambungan baru turun tiap bulan. "Kami memang merasakan penurunan penambahan sambungan baru ini sejak Oktober 2020. Ini kami rasakan setelah setahun pandemi," ujarnya Kamis (29/1).

Kata dia, penurunan sambungan baru rumah tangga tiap bulan mencapai puluhan. Biasanya sebelum pandemi Covid-19, rata-rata per bulan tambahan sambungan rumah tangga mencapai 100 orang, kini hanya 47 sambungan. "Meskipun tambahan sambungan rumah tangga menurun, kami tetap mencapai target. Tiap tahunnya kami pasang target 1.200 sambungan, dan selalu terpenuhi," katanya.

Dia mengaku tahun 2020 target sambungan dipasang 1.200 titik, namun bisa melampui target sampai 1.791 sambungan rumah tangga. Tetapi jumlah 1.971 itu menurun dari tahun 2019 yang mencapai 1.800 dari target 1.200. Dengan kondisi  tersebut, untuk tahun 2021 dari target 1.200 yang kembali dipasang belum bisa diprediksi jumlah target yang akan dicapai. "Kondisi seperti ini kami belum tahu, berapa target akan tercapai, tetapi kami tetap optimis, " tegas Budi Gunawan.

Jelas dia, Perusahaan Tirta Amerta Bhuana Tabanan sampai kini belum ada menambah sumber mata air. Total sumber mata air yang digunakan untuk memenuhi pelanggan yang mencapai 59.572, sebanyak 34 sumber mata air, terdiri dari 24 sumber mata air dan 10 sumber air baku. "Kami belum ada menambah sumber mata air, masih memanfaatkan sumber mata air yang terbuang dan kami tampung dalam bak," tegasnya.

Kendatipun demikian, kata Budi Gunawan, dari sumber mata air yang ada, masih bisa melayani ribuan pelanggan yang ada. Dia mengakui pelayanan Perusahaan Daerah Tirta Amerta Bhuana masih sering ada gangguan, namun dengan sigap dapat ditangani. Terutama pada saat musim hujan kini,  banyak ditemukan gangguan pada pipa distribusi yang dapat memengaruhi aliran distribusi air ke rumah tangga. Dia berpesan saat musim hujan ini, masyarakat Tabanan selalu diminta untuk menampung air. Langkah ini sebagai upaya penyelamat jika nanti air PDAM mengalami gangguan. "Kami imbau kepada masyarakat, rutinkan untuk menampung air, untuk keperluan sehari-hari jika air mengalami gangguan karena alam," pesannya. *des

Komentar