nusabali

SPBU Benoa Kembali Dirampok, Kali Ini Pelaku Bersenjata Pedang

  • www.nusabali.com-spbu-benoa-kembali-dirampok-kali-ini-pelaku-bersenjata-pedang

DENPASAR, NusaBali.com
Aksi perampokan menggunakan senjata tajam menimpa sebuah SPBU di Benoa Pesanggaran, Denpasar Selatan pada Kamis (28/1/2021) malam.

Peristiwa perampokan ini menjadi yang kedua dialami SPBU 54.801.51 dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan. Jika pada aksi serupa, 11 November 2020, pelaku membawa pistol (yang belakangan diketahui sebagai pistol mainan), maka kali ini pelaku membawa sebilah pedang yang dikeluarkan dari dalam jaket hitamnya.

Menurut info yang diperoleh NusaBali.com, aksi ini terjadi pada pukul 19.54 Wita. Situasi SPBU yang berada di Jalan Raya Pelabuhan Benoa itu sendiri terlihat sepi. Tiba-tiba ada sepedamotor Honda Vario yang dikendarai pria berjaket hitam dan berbadan tegap. Pelaku kemudian berhenti di  mesin dispenser pengisian Pertalite Khusus SPBU yang dijaga dua perempuan, Ni Kadek SA (24) dan Ni Putu M (23).

Menurut keterangan saksi, pelaku minta diisikan Pertalite seharga Rp 10 ribu. Selang beberapa waktu Ni Kadek mengisikan BBM. Setelah selesai mengisikan, Ni Kadek pun kembali duduk. Tak dinyana pelaku tiba-tiba mendekati dua perempuan yang sedang duduk dan mengeluarkan sebilah pedang di hadapan  dua perempuan ini. Ni Kadek yang melihat langsung lari, sedangkan Ni Putu yang posisi  menghadap ke arah jalan kaget dan saat berlari dikejar pelaku hingga jatuh tersungkur.

Pada saat itulah pelaku mengambil uang yang ada pada  Ni Putu sebesar Rp 10 juta. Setelah itu dua petugas ini berlari ke arah jalan untuk meminta pertolongan, namun suasana terlihat sepi. Sedangkan pelaku yang mengenakan masker ini kemudian bergegas meninggalkan SPBU.

Kejadian yang terekam CCTV ini berlangsung singkat dan kurang 1 menit. Pelaku pun sudah menyadari akan adanya CCTV sehingga pada motor yang dikendarai tak terlihat nomor polisi. Kejadian ini sudah ditangani Unit Reskrim Benoa dan Resmob Polda Bali dan dilakukan olah TKP. 

Sebelumnya pada 11 November 2020, SPBU milik Wayan Rastika ini juga disatroni penjahat. Bahkan aksi saat itu dilakukan di siang bolong. Pada hari Jumat naas itu, SPBU juga dijaga oleh tiga petugas perempuan. Walaupun di siang hari, lokasi kejadian dan akses jalan memang relatif sepi. 

Sembilan hari berselang, pelaku akhirnya bisa diringkus Tim Opsnal Unit 4 Subdit I Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Bali. Belakangan terungkap, pelaku bernama I Made Novi Widyantara, 30, menggunakan senjata api mainan.*tim

Komentar