Dokter Gigi Rentan Tertular Covid-19

Demi perlindungan diri, petugas medis di Karangasem telah menggunakan fasilitas teknologi APD terbaru, Dentpro (dentist protective) dan HEPA (high efficiency particulate air) atau filter udara. Juga menggunakan filter sterilisasi bakteri dilengkapi sinar UV-C Sanitizer.

Kepala Puskesmas Karangasem I, drg Ni Luh Sri Panca Parwita Sari, mengaku telah menggunakan APD terbaru untuk menghindari tertular Covid-19 saat melayani pasien. Saat ini hanya melayani pasien darurat saja. “Biasanya saya melayani 15 pasien, kali ini hanya sampai 10 pasien. Itu pun yang sifatnya darurat dan tidak membutuhkan waktu lama,” ungkap drg Sri Panca Parwita Sari, Rabu 27/1).

Misalnya anak-anak yang cabut gigi membutuhkan waktu sekitar 5 menit, pasien perlu obat dan sebagainya. Tidak melayani pasien yang bersihkan karang gigi yang membutuhkan waktu lama. Saat melayani pasien, tak hanya menggunakan masker, face shield, dan sarung tangan, juga dengan dentpro serta mesin vakum. Pasien yang ditangani terlebih dahulu kumur-kumur, selanjutnya buka mulut lalu alat dentpro diarahkan ke mulut pasien untuk menyedot virus yang ada. Sebab di mulut sebagai sumber droplet.

Petugas medis bicara seperlunya, karena antara petugas dengan mulut pasien sangat dekat. “Makanya saya membatasi jumlah pasien,” jelas drg Sri Panca Parwita Sari. Sementara Direktur RSUD Karangasem dr I Wayan Suardana MRepro mengatakan, dokter gigi di RSUD yang berjumlah 4 orang hanya menggunakan APD standar. “Tidak ada kendala dokter gigi menangani pasien asalkan gunakan APD yang standar, selama ini aman-aman saja,” kata dr Wayan Suardana. *k16