nusabali

Ribuan Vial Vaksin Tiba di Buleleng, Vaksinasi Tahap I Dilakukan Hari Ini

  • www.nusabali.com-ribuan-vial-vaksin-tiba-di-buleleng-vaksinasi-tahap-i-dilakukan-hari-ini

SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 7.440 vial vaksin Covid-19 tiba di Buleleng, Selasa (26/1) sekitar pukul 11.55 Wita. Seluruh vaksin setelah dijemput dari Denpasar menggunakan mobil box milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Buleleng langsung dibawa ke depo farmasi Dinas Kesehatan di Jalan Serma Karma, Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Penjemputan vaksin dikawal ketat kepolisian dan BPOM Buleleng.

Ribuan vial vaksin yang disiapkan untuk 3.700 orang tenaga kesehatan (nakes) dan sepuluh pejabat di Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Buleleng, disimpan menggunakan 4 cold box. Ketika sampai, vaksin diturunkan dari mobil box dan dipindahkan menuju ruangan penyimpanan. Selanjutnya ambulans dan mobil operasional 20 puskesmas sudah berbaris dan bersiap mengangkut vaksin beserta kelengkapan medis untuk petugas vaksinasinya.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa mengemukakan, vaksin yang langsung didistribusikan ke 20 titik vaksinasi hanya untuk 20 puskesmas, dengan jumlah sekitar 3.440 vial. Sedangkan sisanya 4 ribu vial untuk titik vaksinasi di RSUD, RS Pratama Tangguwisia, RS Pratama Giri Emas, dan RS Angkatan Darat Singaraja akan diambil sebelum pelaksanaan vaksin pada Rabu (27/1) pagi ini.

“Rencananya pelaksanaan vaksinasi dilakukan besok (hari ini) di 24 titik vaksinasi, sehari saja. Jumlah vaksin yang didrop sekarang untuk satu paket vaksin. Satu orang penerima akan menerima dua kali suntikan vaksin,” jelas Suyasa yang juga Sekda Buleleng.

Pejabat eselon IIa Buleleng ini menambahkan, hingga saat ini validasi dan verifikasi penerima vaksin yang menyasar nakes dan pejabat di Buleleng masih terus dilakukan. Bahkan potensi pengurangan penerima vaksin akan berlaku hingga hari vaksinasi. Hal itu, menurut mantan Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng, ini karena setiap penerima vaksin juga harus memenuhi persyaratan.

“Validasi sampai saat ini masih fluktuatif, besok (hari ini) pun belum pasti. Karena sebelum divaksin discreening dulu. Kalau pernah positif Covid-19, memiliki komorbid tidak terkontrol dan kondisi kesehatannya tidak memungkinkan, umur melampaui 60 tahun, ya tidak bisa divaksin,” imbuh Suyasa.

Sedangkan untuk tambahan 10 orang pejabat di lingkup Forkopimda Buleleng juga sudah diajukan. Suyasa mengaku sudah mengundang seluruh pejabat Forkopimda untuk mengikuti vaksinasi bertempat di RSUD Buleleng pada pukul 09.00 Wita.

“Ya semuanya sudah diundang, seperti Ketua DPRD, Komandan Raider, Kepala PN, semuanya yang masuk jajaran Forkopimda. Tetapi kalau komandannya tidak hadir dan mengutus wakilnya, tetap akan discreening sesuai ketentuan, sehingga realisasi vaksin nanti sesuai dengan kondisi lapangan, belum bisa ditentukan sekarang,” tegas Suyasa yang juga mantan Kepala Disdikpora Buleleng.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma, mengatakan Polres menyiapkan sebanyak 370 personel untuk mengawal proses vaksinasi. Ratusan personel itu langsung mengawal vaksinasi di 20 puskesmas yang ada di Buleleng. “Ratusan personel kami termasuk yang di polsek-polsek mengawal vaksinasi di 20 puskesmas, selain juga penjagaan di depo farmasi sebagai tempat penyimpanan,” kata Kompol Wiranata. *k23

Komentar