Pengurus KONI Denpasar Dirampingkan
Diisi 25 Orang, I Made Darmiyasa Ditunjuk Jabat Sekum
Sementara I Made Suardana yang sebelumnya selaku Bidang Hukum dan Etika, kini juga naik sebagai Wakil Ketua Umum I. Sementara Wakil Ketua Umum II dijabat I Ketut Sugiata.
DENPASAR, NusaBali
Pengurus KONI Kota Denpasar periode 2021 - 2025 akhirnya diputuskan fix menjadi 25 orang. Jumlah tersebut lebih ramping jika dibandingkan susunan pengurus masa bakti 2017 - 2021 yang lebih dari 30 orang.
Ketua Formatur yang juga Ketum KONI Denpasar, IB Toni Astawa menunjuk I Made Darmiyasa sebagai Sekretaris Umum. Sebelumnya pria yang juga pengurus PBSI Kota Denpasar itu menjadi Wakil Sekretaris KONI Kota Denpasar. Sementara I Made Suardana yang sebelumnya selaku Bidang Hukum dan Etika, kini juga naik sebagai Wakil Ketua Umum I.
Sementara Wakil Ketua Umum II dijabat I Ketut Sugiata, Wakil Sekretaris Umum I Made Sugiantara, Bendahara Umum I Gede Komang Darma Wijaya, dan Wakil Bendahara Umum Putu Prosa Dewi.
Ketua Umum KONI Kota Denpasar, Ida Bagus Toni Astawa ditemui usai memimpin rapat perdana Selasa (26/1) mengakui kepengurusan KONI Kota Denpasar untuk empat tahun kedepan juga diisi dari kalangan akademisi. Akademisi diplot menghuni Bidang Pembinaan dan Prestasi yakni Wayan Wiarta. Pengurus lainnya dari kalangan akademisi yakni Luh Putu Tuti Ariani. Kemudian juga ada dari kalangan birokrat di Pemkot Kota Denpasar. Mereka dipasang di Bidang Pengawas Internal yakni Tjok Istri Muter Kusuma Wartati, dan Dewa Ayu Kompiang Ariani. Selebihnya adalah pengurus lama yang masih dipertahankan yakni I Nyoman Suteja, di Bidang Penelitian dan Pengembangan.
Kemudian Nyoman Mardika dipasang di Bidang Media dan Humas. Di Humas Mardika ditemani Anak Agung Ayu Candrakasih. Sementara Bidang Hukum dan Etika yakni Anak Agung Ngurah Wahyudi dan I Made Arnita Bagia. Sementara di bidang Umum I Made Suastika, I Made Warkita, dan I Made Bagiartha. Sedangkan perencanaan dan anggaran I Made Widiarta, dan I Ketut Windia. Sementara di Bidang Organisasi I Made Raka, I Gusti Agung Putera Dhyana, dan Ketut Ary Diana Artha. "Saya berharap pengurus yang baru ini bisa bekerja secara maksimal meskipun situasi Pandemi Covid-19. Artinya memang ada suasana baru di kepengurusan 2021-2025," harap Gus Toni.
Untuk itu dalam bekerja harus mengedepankan sikap profesional yang dimilikinya. "Mudah - mudahan bisa dilantik secepatnya. Tapi, kami harap ada SK dulu, kemudian baru memikirkan soal jadwal pelantikan," tandas I Made 'Ariel' Suardana diamini Ketut Suteja Kumara yang juga tim formatur kepengurusan KONI Kota Denpasar. *dek
Ketua Formatur yang juga Ketum KONI Denpasar, IB Toni Astawa menunjuk I Made Darmiyasa sebagai Sekretaris Umum. Sebelumnya pria yang juga pengurus PBSI Kota Denpasar itu menjadi Wakil Sekretaris KONI Kota Denpasar. Sementara I Made Suardana yang sebelumnya selaku Bidang Hukum dan Etika, kini juga naik sebagai Wakil Ketua Umum I.
Sementara Wakil Ketua Umum II dijabat I Ketut Sugiata, Wakil Sekretaris Umum I Made Sugiantara, Bendahara Umum I Gede Komang Darma Wijaya, dan Wakil Bendahara Umum Putu Prosa Dewi.
Ketua Umum KONI Kota Denpasar, Ida Bagus Toni Astawa ditemui usai memimpin rapat perdana Selasa (26/1) mengakui kepengurusan KONI Kota Denpasar untuk empat tahun kedepan juga diisi dari kalangan akademisi. Akademisi diplot menghuni Bidang Pembinaan dan Prestasi yakni Wayan Wiarta. Pengurus lainnya dari kalangan akademisi yakni Luh Putu Tuti Ariani. Kemudian juga ada dari kalangan birokrat di Pemkot Kota Denpasar. Mereka dipasang di Bidang Pengawas Internal yakni Tjok Istri Muter Kusuma Wartati, dan Dewa Ayu Kompiang Ariani. Selebihnya adalah pengurus lama yang masih dipertahankan yakni I Nyoman Suteja, di Bidang Penelitian dan Pengembangan.
Kemudian Nyoman Mardika dipasang di Bidang Media dan Humas. Di Humas Mardika ditemani Anak Agung Ayu Candrakasih. Sementara Bidang Hukum dan Etika yakni Anak Agung Ngurah Wahyudi dan I Made Arnita Bagia. Sementara di bidang Umum I Made Suastika, I Made Warkita, dan I Made Bagiartha. Sedangkan perencanaan dan anggaran I Made Widiarta, dan I Ketut Windia. Sementara di Bidang Organisasi I Made Raka, I Gusti Agung Putera Dhyana, dan Ketut Ary Diana Artha. "Saya berharap pengurus yang baru ini bisa bekerja secara maksimal meskipun situasi Pandemi Covid-19. Artinya memang ada suasana baru di kepengurusan 2021-2025," harap Gus Toni.
Untuk itu dalam bekerja harus mengedepankan sikap profesional yang dimilikinya. "Mudah - mudahan bisa dilantik secepatnya. Tapi, kami harap ada SK dulu, kemudian baru memikirkan soal jadwal pelantikan," tandas I Made 'Ariel' Suardana diamini Ketut Suteja Kumara yang juga tim formatur kepengurusan KONI Kota Denpasar. *dek
1
Komentar