nusabali

Kick Off Vaksin Covid-19 di Karangasem, Mas Sumatri Jadi Orang Pertama Divaksin

  • www.nusabali.com-kick-off-vaksin-covid-19-di-karangasem-mas-sumatri-jadi-orang-pertama-divaksin

Vaksinasi untuk mengendalikan atau memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19 itu juga diikuti dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Karangasem.

KARANGASEM, NusaBali
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menjadi orang pertama di Kabupaten Karangasem yang menjalani vaksinasi atau disuntik vaksin Covid-19 di Ruang Imunisasi, Puskesmas Karangasem I, Selasa (26/1/2021).

Sebelum disuntik vaksin jenis Sinovac, Bupati Mas Sumatri terlebih dahulu menjalani screening, termasuk pemeriksaan tensi darah. "Vaksinasi justru dapat menjadi langkah tepat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Vaksinasi akan membuat tubuh seseorang mengenali bakteri atau virus penyebab penyakit tertentu," ujar Mas Sumatri setelah divaksin.

Mas Sumatri juga menambahkan meskipun telah melakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan tetap harus dilakukan. "Baru saja saya bersama dengan anggota Forkopimda telah melakukan vaksinasi dan nantinya akan dilanjutkan kepada Tenaga Kesehatan dan pada tahap III dilanjutkan kepada kelompok masyarakat umur 18 - 59 tahun, sesuai kriteria yang ditetapkan Pemerintah," kata Mas Sumatri.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Karangasem dr I Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan vaksin sudah ada 4.400 vial dan tiba di gudang farmasi Karangasem pada 25 Januari 2021 pukul 15.00 Wita dengan pengawalan TNI/Polri. "Hari ini, pencanangan kick off dimulai dari Forkopimda dan tokoh masyarakat, kemudian akan didistribusikan ke 15 fasyankes yaitu 12 puskesmas, dua Rumah Sakit dan satu KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) Padang Bai. Untuk tahap I vaksin akan diberikan kepada Tenaga Kesehatan yang berjumlah 2.211 vial," ujarnya.

Setelah selesai tahap I, akan dilanjutkan tahap II yang diberikan kepada pelayanan publik TNI/Polri, Satpol PP dan petugas yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tahap III kelompok masyarakat umur 18-59 tahun yang sehat yang berdasarkan NIK yang tertera di Disdukcapil dan akan mendapatkan SMS atau diinformasikan oleh Babinkamtibmas. "Dengan vaksin ini tentunya salah satu upaya dalam memutus mata rantai Covid-19 dan vaksin yang diberikan semua sama yaitu jenis Sinovac yang sudah diedarkan di seluruh Indonesia, jangan takut untuk divaksin, karena pelaksanaan dan pengawasannya ketat," katanya.

Setelah divaksin akan diobservasi 30 menit, diberi kartu elektronik yang berisikan nomor handphone petugas dan tanggal kedatangan kembali, karena vaksin dilakukan dua kali yaitu 14 hari setelah vaksin pertama.*ant

Komentar