Vaksinasi Tahap I Nakes Ditarget Tuntas Pekan Ini
GIANYAR, NusaBali
Vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan (nakes) di Gianyar. RSUD Sanjiwani yang awalnya menjadwalkan vaksinasi tiga kali seminggu, kini jadi lima kali.
Saat ini 3.751 nakes Gianyar sudah teregistrasi. Vaksinasi nakes tahap pertama ini ditarget tuntas dalam sepekan. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar dr Ida Komang Upeksa menjelaskan sudah sekitar 900an nakes divaksin. Sisanya, lagi 2000an masih menunggu jadwal.
"Dari 16 faskes (fasilitas kesehatan) dengan sasaran 3.751 nakes yang sudah teregistrasi, baru divaksinasi sekitar 900an nakes," jelas Upeksa yang juga Dirut RSUD Sanjiwani, Senin (25/1).
Hanya saja dari 900an nakes ini, ada sekitar 90 nakes yang gagal divaksin. Alasannya, karena tidak memenuhi syarat. "Dari jumlah yang teregistrasi, sekitar 900an sasaran, 90 tidak memenuhi syarat. Dikeluarkan, karena badannya panas waktu itu. Ada juga komorbid (punya penyakit penyerta,Red). Ada sudah penyintas atau sudah pernah kena Covid, sehingga tidak divaksinasi. Itu dikeluarkan, sekitar 90 orang, minggu pertama Januari," jelasnya.
Dia mengaku, Pemkab Gianyar menargetkan vaksinasi nakes agar minggu ini tuntas seluruhnya, atau 3.751 nakes tervaksinasi. "Yang diregistrasi semua hadir sesuai jadwal panggilan. Mudahan Minggu tuntas. Ini masih ada sisa 2000-an lagi. Harus kami genjot bisa selesai, itu perintah Gubernur dan perintah Bupati," terangnya.
Agar bisa tuntas sepekan, pejabat asal Buleleng ini mengaku sudah menggerakkan semua sumber daya di 16 faskes. "Untuk kerja maksimal. Termasuk di Sanjiwani, kami optimalkan. Dari awalnya tiga kali per minggu, sekarang lima kali," jelasnya.
Setelah tuntas pun, vaksinasi tahap pertama ini masih berlanjut pada tahap vaksinasi ulangan. "Ulangan di minggu kedua atau hari ke-14. Nah hari itu paling krusial," ujarnya. Disebut krusial karena seluruh nakes yang telah divaksin tahap pertama harus dipastikan ikut vaksinasi ulangan ini. "Karena itu harus tercapai yang sudah divaksinasi tahap pertama. Karena antibodi terbentuk secara maksimal dan punya daya proteksi terhadap Covid-19," jelasnya.
Selanjutnya, untuk vaksinasi pada masyarakat umum Upeksa mengaku masih menunggu arahan Kementerian Kesehatan RI. "Untuk tahap kedua, pelayanan publik, kami tunggu arahan dari Kementerian, kami tetap optimalkan semua sarana di RS daerah maupun Puskesmas. Karena kerja berat kami nanti di tahun 2021 untuk tahap kedua, adalah vaksin nakes tahap satu, tahap kedua pelayanan publik. Dan tahap ketiga pasti cukup tinggi sasaran yang harus kami vaksinasi," ungkapnya.
Terkait batas waktu, secara nasional vaksinasi tahap pertama dengan sasaran nakes maksimal tuntas bulan Februari 2021. "Batas waktu secara nasional vaksinasi tahap I nakes, maksimal bulan kedua, Januari – Februari 2021. Tetapi, kami ditarget harus tuntas bulan ini. Ini tugas berat. Di hari ke-14, mereka dapat antibodi. Jadi kami berupaya semaksimal mungkin," jelasnya. Dr Upeksa pun mengaku merangkul RS Swasta di bumi seni Gianyar untuk mensukseskan vaksinasi.
Sebelumnya diberitakan, total ada 4.231 nakes di Gianyar yang jadi sasaran vaksinasi. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Gianyar, Anak Agung Anom Sukamawa, Rabu (20/1), menjelaskan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Gianyar dilakukan di 16 fasilitas kesehatan (faskes), mencakup 2 rumah sakit umum, 1 rumah sakit swasta dan 13 Puskesmas. Disampaikannya, semua naskes yang akan divaksinasi didaftarkan melalui aplikasi BPJS. *nvi
"Dari 16 faskes (fasilitas kesehatan) dengan sasaran 3.751 nakes yang sudah teregistrasi, baru divaksinasi sekitar 900an nakes," jelas Upeksa yang juga Dirut RSUD Sanjiwani, Senin (25/1).
Hanya saja dari 900an nakes ini, ada sekitar 90 nakes yang gagal divaksin. Alasannya, karena tidak memenuhi syarat. "Dari jumlah yang teregistrasi, sekitar 900an sasaran, 90 tidak memenuhi syarat. Dikeluarkan, karena badannya panas waktu itu. Ada juga komorbid (punya penyakit penyerta,Red). Ada sudah penyintas atau sudah pernah kena Covid, sehingga tidak divaksinasi. Itu dikeluarkan, sekitar 90 orang, minggu pertama Januari," jelasnya.
Dia mengaku, Pemkab Gianyar menargetkan vaksinasi nakes agar minggu ini tuntas seluruhnya, atau 3.751 nakes tervaksinasi. "Yang diregistrasi semua hadir sesuai jadwal panggilan. Mudahan Minggu tuntas. Ini masih ada sisa 2000-an lagi. Harus kami genjot bisa selesai, itu perintah Gubernur dan perintah Bupati," terangnya.
Agar bisa tuntas sepekan, pejabat asal Buleleng ini mengaku sudah menggerakkan semua sumber daya di 16 faskes. "Untuk kerja maksimal. Termasuk di Sanjiwani, kami optimalkan. Dari awalnya tiga kali per minggu, sekarang lima kali," jelasnya.
Setelah tuntas pun, vaksinasi tahap pertama ini masih berlanjut pada tahap vaksinasi ulangan. "Ulangan di minggu kedua atau hari ke-14. Nah hari itu paling krusial," ujarnya. Disebut krusial karena seluruh nakes yang telah divaksin tahap pertama harus dipastikan ikut vaksinasi ulangan ini. "Karena itu harus tercapai yang sudah divaksinasi tahap pertama. Karena antibodi terbentuk secara maksimal dan punya daya proteksi terhadap Covid-19," jelasnya.
Selanjutnya, untuk vaksinasi pada masyarakat umum Upeksa mengaku masih menunggu arahan Kementerian Kesehatan RI. "Untuk tahap kedua, pelayanan publik, kami tunggu arahan dari Kementerian, kami tetap optimalkan semua sarana di RS daerah maupun Puskesmas. Karena kerja berat kami nanti di tahun 2021 untuk tahap kedua, adalah vaksin nakes tahap satu, tahap kedua pelayanan publik. Dan tahap ketiga pasti cukup tinggi sasaran yang harus kami vaksinasi," ungkapnya.
Terkait batas waktu, secara nasional vaksinasi tahap pertama dengan sasaran nakes maksimal tuntas bulan Februari 2021. "Batas waktu secara nasional vaksinasi tahap I nakes, maksimal bulan kedua, Januari – Februari 2021. Tetapi, kami ditarget harus tuntas bulan ini. Ini tugas berat. Di hari ke-14, mereka dapat antibodi. Jadi kami berupaya semaksimal mungkin," jelasnya. Dr Upeksa pun mengaku merangkul RS Swasta di bumi seni Gianyar untuk mensukseskan vaksinasi.
Sebelumnya diberitakan, total ada 4.231 nakes di Gianyar yang jadi sasaran vaksinasi. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Gianyar, Anak Agung Anom Sukamawa, Rabu (20/1), menjelaskan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Gianyar dilakukan di 16 fasilitas kesehatan (faskes), mencakup 2 rumah sakit umum, 1 rumah sakit swasta dan 13 Puskesmas. Disampaikannya, semua naskes yang akan divaksinasi didaftarkan melalui aplikasi BPJS. *nvi
1
Komentar