nusabali

3.680 Vial Vaksin Sinovac Tiba di Bangli

  • www.nusabali.com-3680-vial-vaksin-sinovac-tiba-di-bangli

BANGLI, NusaBali
Dengan pengawalan ketat, vaksin Sinovac tiba di kantor Dinas Kesehatan Bangli, Senin (25/1).

Dinas Kesehatan Bangli menerima sebanyak 3.680 vial vaskin. Sasaran vaksin Sinovac untuk tenaga kesehatan di rumah sakit Bangli, rumah sakit swasta, puskesmas, serta RSUP Bali di Bangli.

Kadis Kesehatan Bangli, dr I Nengah Nadi, mengatakan vaksin yang didistribusikan untuk kabupaten Bangli sebanyak 3.680 vial. Sesuai SOP, maka vaksin ini diperuntukan bagi tenaga kesehatan (nakes). Vaksin yang disimpan di kantor Diskes akan segera didistribusikan ke rumah sakit dan puskesmas. “Besok (hari ini) vaksin mulai didistribusikan. Dua hari lagi vaksinasi dilaksanakan baik di rumah sakit maupun puskesmas,” ungkap dr Nengah Nadi.

Tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin sebanyak 1.800 orang. Nakes penerima vaksin sudah melalui input data. “Penerima vaksin sudah terinput melalui aplikasi. Masing-masing nakes menerima vaksin sebanyak dua kali,” jelasnya. Jeda waktu sekali vaksin seminggu sampai dua minggu. Nakes yang divaksin tidak sekaligus, dalam sehari ada jumlah maksimal. Nakes juga tetap melakukan pelayanan. Semisal di puskesmas, setengah menerima vaksin setengah menjalankan pelayanan.

Sementara untuk vaksin lanjutan, menyasar petugas pelayanan publik baik TNI/Polri maupun Satpol PP. Dinas Kesehatan Bangli masih menunggu instruksi pemerintah pusat dan provinsi. Begitu pula untuk penanganan vaksinasi oleh pejabat di kabupaten. “Kami menunggu intruksi lebih lanjut,” ujar dr Nengah Nadi. Vaksin Sinovac sebanyak 3.680 vial disimpan di cool chain. Diskes juga telah menyiapkan cool chain cadangan.

Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, mengungkapkan proses pendistribusian vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali ke Dinas Kesehatan Bangli dikawal 60 personel Polres Bangli dan personel Brimob Polda Bali. Pengawalan vaksin dilakukan secara ketat dan sesuai dengan prosedur. “Vaksin harus sesegera mungkin sampai di lokasi penyimpanan. Suhu vaksin harus tetap terjaga,” terangnya.

Setelah vaksin tiba di kantor Dinas Kesehatan Bangli maka dilakukan pengamanan selama 24 jam. Pengamanan dilakukan hingga didistribusikan kembali ke puskesmas maupun rumah sakit. AKBP Gusti Agung Dhana menegaskan, pengawalan dan pengamanan vaksin tidak terputus. Polres Bangli menyiapkan personel untuk berjaga 24 jam. “Ada 7 personel yang bertugas dengan sistem shift. Pengawalan dan pengamanan juga dilakukan sampai pelaksanaan vaksinasi,” tegas AKBP Gusti Agung Dhana. *esa

Komentar