Tato Penuh Ironi Di Punggung Sane

Kepada Spiegel, Sane bercerita soal punggungnya yang penuh dengan rajahan tato. Sebuah gambar dirinya, saat masih membela Manchester City, sedang berselebrasi tergambar di punggungnya. Namun, dia kini menyesalinya pernah membuatnya.

“Saya muda. Saya kagum topik ini menjadi besar di media. Saya masih sangat muda. Hari ini saya akan membuat keputusan berbeda. Saya harus menabrak tembok, ketika saya masih muda, jika itu menyakitkan namun bisa belajar darinya," kata Sane.

Ya, ada banyak ironi dalam tato itu. Bahkan, nomor punggunya di tato itu masih 19, ketika dia diberi nomor 10 di Bayern. Kini, ada sedikit perubahan di tatonya, di mana jersey City sudah ditutupi dengan mengenakan jersey Timnas Jerman. Tatonya itulah membuat Sane menyesal. Dia mengakui dulu masih muda dan banyak membuat keputusan terburu-buru.

Tato di punggung Sane dibuat saat dia merayakan golnya ke gawang AS Monaco di 16 besar Liga Champions 2016/2017. Ketika itu, City sempat menang 5-3, namun akhirnya kalah 1-3 dan tersingkir. Dalam tato itu, Sane juga digambarkan mengenakan jersey City. Musim ini, Sane meninggalkan The Citizens dengan tidak menekan kontrak baru, dan pindah ke Bayern. *