Tim Basket PON Bali Terganjal Tempat Latihan
DENPASAR, NusaBali
Tim Basket PON Bali terkendala tempat latihan menjelang PON XX/2021.
Sebab GOR Ngurah Rai dipakai tempat latihan klub basket dan cabor lainnya. Untuk itu mereka berharap segera ada solusi dari KONI Bali. Yakni, mengupayakan agar GOR Ngurah Rai dapat dipakai setiap hari, khususnya pada sore hari.
"Selama ini kami latihan setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Awalnya pada pukul 18.00 - 20.00 Wita. Tapi dengan penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) diajukan pada pukul 17.00 - 19.00 Wita," ungkap Pelatih Basket Putra Konvensional 5 X 5, IGN Rusta Wijaya, di Denpasar, Minggu (24/1).
Rusta Wijaya berharap timnya dapat latihan setiap hari, mengingat jadwal PON Papua semakin dekat. Bahkan lapangan yang dipakai harus berbagai dengan pihak lain. Dia berharap ada solusi dari KONI Bali, untuk memanfaatkan GOR Ngurah Rai secara penuh tiap hari dengan durasi jam.
"Semoga KONI Bali dapat menyurati pihak lain yang juga menggunakan GOR Ngurah Rai. Jadi jadwal mereka bisa menyesuaikan. Dan kita bisa tetap menggunakan waktu dua jam di sore hari, sehingga atlet bisa latihan intensif " kata Rusta Wijaya..
Apalagi saat ini para pesilat sudah berkumpul semua. Hanya Neo Pande yang latihan terpisah di Jakarta. Itupun karena Neo Pande juga dipanggil masuk Timnas.
"Setelah di Timnas kami harap balik lagi latihan di Bali. Karena sekarang ada 15 pebasket. Sedangkan kuotanya 11 atlet. Makanya akan ada pencoretan lagi empat atlet dalam tim definitif," kata Rusta Wijaya.
Sementara itu pebasket Bali yang lolos PON, yakni Maxell Gerson Legoh, I Putu Yudiantara, Ida Bagus Murda Arghantara, Winston Swenjaya, IB Ananta Wisnu Putra, I Putu
Bagus Arya Candra Putra Perdana, Reza Yohanes, I Kadek Renaldi Setiawan, Wijanata Kesawa, Krishna Canda Dasa, Putu Satria Pande, dan Hansen Davin.*dek
"Selama ini kami latihan setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Awalnya pada pukul 18.00 - 20.00 Wita. Tapi dengan penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) diajukan pada pukul 17.00 - 19.00 Wita," ungkap Pelatih Basket Putra Konvensional 5 X 5, IGN Rusta Wijaya, di Denpasar, Minggu (24/1).
Rusta Wijaya berharap timnya dapat latihan setiap hari, mengingat jadwal PON Papua semakin dekat. Bahkan lapangan yang dipakai harus berbagai dengan pihak lain. Dia berharap ada solusi dari KONI Bali, untuk memanfaatkan GOR Ngurah Rai secara penuh tiap hari dengan durasi jam.
"Semoga KONI Bali dapat menyurati pihak lain yang juga menggunakan GOR Ngurah Rai. Jadi jadwal mereka bisa menyesuaikan. Dan kita bisa tetap menggunakan waktu dua jam di sore hari, sehingga atlet bisa latihan intensif " kata Rusta Wijaya..
Apalagi saat ini para pesilat sudah berkumpul semua. Hanya Neo Pande yang latihan terpisah di Jakarta. Itupun karena Neo Pande juga dipanggil masuk Timnas.
"Setelah di Timnas kami harap balik lagi latihan di Bali. Karena sekarang ada 15 pebasket. Sedangkan kuotanya 11 atlet. Makanya akan ada pencoretan lagi empat atlet dalam tim definitif," kata Rusta Wijaya.
Sementara itu pebasket Bali yang lolos PON, yakni Maxell Gerson Legoh, I Putu Yudiantara, Ida Bagus Murda Arghantara, Winston Swenjaya, IB Ananta Wisnu Putra, I Putu
Bagus Arya Candra Putra Perdana, Reza Yohanes, I Kadek Renaldi Setiawan, Wijanata Kesawa, Krishna Canda Dasa, Putu Satria Pande, dan Hansen Davin.*dek
1
Komentar