Porprov Dikhawatirkan Mundur Lagi
Sampai saat ini tidak tanda-tanda untuk gelaran Porprov digulirkan, dan bahkan belum kelihatan. Wajar saya kawatir akan ada penundaan Porpov lagi. Tapi waktu itu situsiasinya normal, kalau sekarang kan tidak
TABANAN, NusaBali
KONI Tabanan mengkhawatirkan Porprov Bali XV/2022 di Kabupaten Badung kembali diundur lagi. Sikap pesimistis itu, karena hingga kini Pandemi Covid-19 belum ada tanda-tanda menurun. Bahkan hampir setahun ini, virus corona justru meningkat di Bali.
Sebelumnya, jadwa Porprov 2022 diundur pada 2022. Kini banyak pihak khawaitr Porpdov Bali mundur karena pandemi Covid-19 belum selesai dan keadaan terdampak juga belum pulih. Karena itu, KONI Badung sebagai tuan rumah Porprov diminta melempar permasalahan tersebut ke KONI Kobaputen/Kota di Bali. Nantinya akan jadi pemikiran bersama agar Porprov tidak diundur lagi.
"Sampai saat ini tidak tanda-tanda untuk gelaran Porprov akan digulirkan, dan bahkan belum kelihatan. Wajar saya kawatir akan ada penundaan Porpov lagi. Sebab, waktu Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan, setahun jelang Porprov sudah ada tanda-tanda kepastian Porprov akan digulirkan. Tapi waktu itu situsiasinya normal, kalau sekarang kan tidak," ucap Sekum KONI Tabanan Made Nurbawa, Minggu (24/11).
Menurut Nurbawa, sampai saat ini pihaknya memang belum mendengar kesiapan Badung sebagai tuan rumah Porprov 20. Untuk itu, Badung diminta membuka saja apa yang terjadi dalam persiapan menuju Porprov. Sebab, biasanya ada mekanisme internal antar KONI, dan penyampaian presentasi dari tuan rumah soal Porprov.
Tuan rumah menyampaikan berapa cabor dan nomor yang ditandingkan pada PON 2022 nanti. Hal itu biasanya disampaikan di awal tahun dalam RAT KONI Bali. Sebab, saat ini kondisinya masih meraba-raba. Yang jelas Covid-19 dialami bukan Badung saja. Makanya harus ada antisipasi bersama agar Porprov tetap bisa digelar.
Nurbawa meminta agar Poprov dtiinggal atau ditunda lagi. Jika ditunda akan lebih parah lagi kondisinya. Untuk itu, kata Nurbawa, pihaknya harus bersikap dinamis agar Porprov tetap bisa digelar. Sebab, Covid-19 kapan berakhir juga tidak ada yang tahu, sehingga insan olaharaga juga harus adaptasi.
"Solusinya cabor yang menimbulkan kerumunan jangan dipertandingkan. Kota pilih sejumlah cabor yang bisa menerapkan prokes secara ketat. Sebab, jangan berpikir normal lagi. Lebih baik adaptasi saja," tegas Nurbawa.
Jadi semua KONI di Bali harus beradaptasi. Tidak hanya Badung semata. Mengingat, Porprov kan melibatkan partisipasi semua KONI seluruh Bali. Kalau diundur terus, efeknya sangat tidak bagus. Nurbawa mengatakan, naninya kan ada program di daerah.
“Mengelola anggaran secara terencana. Dan saat ini belum bersifat darurat. Jadi kita sepakati cabor yang dipertandingkan di Porprov adalah cabor yang tidak berpotensi menjadinimbulkan kerumunan," kata Nurbawa. *dek
KONI Tabanan mengkhawatirkan Porprov Bali XV/2022 di Kabupaten Badung kembali diundur lagi. Sikap pesimistis itu, karena hingga kini Pandemi Covid-19 belum ada tanda-tanda menurun. Bahkan hampir setahun ini, virus corona justru meningkat di Bali.
Sebelumnya, jadwa Porprov 2022 diundur pada 2022. Kini banyak pihak khawaitr Porpdov Bali mundur karena pandemi Covid-19 belum selesai dan keadaan terdampak juga belum pulih. Karena itu, KONI Badung sebagai tuan rumah Porprov diminta melempar permasalahan tersebut ke KONI Kobaputen/Kota di Bali. Nantinya akan jadi pemikiran bersama agar Porprov tidak diundur lagi.
"Sampai saat ini tidak tanda-tanda untuk gelaran Porprov akan digulirkan, dan bahkan belum kelihatan. Wajar saya kawatir akan ada penundaan Porpov lagi. Sebab, waktu Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan, setahun jelang Porprov sudah ada tanda-tanda kepastian Porprov akan digulirkan. Tapi waktu itu situsiasinya normal, kalau sekarang kan tidak," ucap Sekum KONI Tabanan Made Nurbawa, Minggu (24/11).
Menurut Nurbawa, sampai saat ini pihaknya memang belum mendengar kesiapan Badung sebagai tuan rumah Porprov 20. Untuk itu, Badung diminta membuka saja apa yang terjadi dalam persiapan menuju Porprov. Sebab, biasanya ada mekanisme internal antar KONI, dan penyampaian presentasi dari tuan rumah soal Porprov.
Tuan rumah menyampaikan berapa cabor dan nomor yang ditandingkan pada PON 2022 nanti. Hal itu biasanya disampaikan di awal tahun dalam RAT KONI Bali. Sebab, saat ini kondisinya masih meraba-raba. Yang jelas Covid-19 dialami bukan Badung saja. Makanya harus ada antisipasi bersama agar Porprov tetap bisa digelar.
Nurbawa meminta agar Poprov dtiinggal atau ditunda lagi. Jika ditunda akan lebih parah lagi kondisinya. Untuk itu, kata Nurbawa, pihaknya harus bersikap dinamis agar Porprov tetap bisa digelar. Sebab, Covid-19 kapan berakhir juga tidak ada yang tahu, sehingga insan olaharaga juga harus adaptasi.
"Solusinya cabor yang menimbulkan kerumunan jangan dipertandingkan. Kota pilih sejumlah cabor yang bisa menerapkan prokes secara ketat. Sebab, jangan berpikir normal lagi. Lebih baik adaptasi saja," tegas Nurbawa.
Jadi semua KONI di Bali harus beradaptasi. Tidak hanya Badung semata. Mengingat, Porprov kan melibatkan partisipasi semua KONI seluruh Bali. Kalau diundur terus, efeknya sangat tidak bagus. Nurbawa mengatakan, naninya kan ada program di daerah.
“Mengelola anggaran secara terencana. Dan saat ini belum bersifat darurat. Jadi kita sepakati cabor yang dipertandingkan di Porprov adalah cabor yang tidak berpotensi menjadinimbulkan kerumunan," kata Nurbawa. *dek
Komentar