nusabali

Hujan, Sampah Nyangkut di Trash Rake Tukad Mati

  • www.nusabali.com-hujan-sampah-nyangkut-di-trash-rake-tukad-mati

MANGUPURA, NusaBali
Hujan deras mengakibatkan aliran air Tukad Mati, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung mengalami peningkatan volume, dan menghanyutkan berbagai jenis sampah hingga terjadi tumpukan sampah di trash rake atau alat penyaring sampah.

Akibatnya, sampah yang cukup banyak dan menutupi aliran Tukad Mati itu membuat air meluber hingga ke pemukiman. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Legian I Wayan Puspa Negara, menerangkan aliran Tukad Mati selama musim penghujan ini relatif bersih karena sering dilakukan pembersihan di sepanjang kawasan tukad. Namun, saat aliran air kiriman dari Dam Umaduwi meluber dan masuk ke Tukad Mati, menyebabkan berbagai sampah juga ikut terbawa. “Sampah-sampah ini masuk hingga ke Tukad Mati. Nah, di titik tertentu di Tukad Mati itu sudah ada trash rake-nya, sehingga, sampah itu tertahan di sana dan menumpuk,” kata Puspa Negara, Sabtu (23/1) siang.

Akibat melonjaknya sampah kiriman itu, membuat trash rake di Jalan Ekalawya Legian dipenuhi sampah. Kondisi tersebut menyebabkan air Tukad Mati meluber hingga ke kawasan pemukiman di Seminyak. “Karena aliran air tertutup sampah, otomatis air meluber. Ada titik tertentu di Seminyak yang terdampak genangan air ini. Makanya kami langsung bertindak cepat melakukan pembersihan sampah di trash rake,” ungkap Puspa Negara.

Pembersihan trash rake dilakukan bersama petugas SDA Bina Marga dan Dinas LHK Badung. “Saat ini (Sabtu kemarin) sudah mulai normal. Dalam dua hari belakangan ini memang terjadi lonjakan sampah di trash rake. Tapi, dengan cepat diatasi bersama. Ya, tetap ada yang terbawa hingga ke muara, karena pembersihan kami lakukan secara manual,” ucap Puspa Negara. *dar

Komentar