nusabali

Rumah Ketua MGMP Karangasem Diterjang Longsor

  • www.nusabali.com-rumah-ketua-mgmp-karangasem-diterjang-longsor

Tembok panyengker ambrol diterjang tanah longsor, kemudian material longsor menjebol dinding kamar rumah I Gede Rupawan di Banjar Basangalas Kangin, Desa Tri Buana, Kecamatan Abang.

AMLAPURA, NusaBali

Rumah Ketua MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Agama SMP Karangasem I Gede Rupawan, 50, di Banjar Basangalas Kangin, Desa Tri Buana, Kecamatan Abang, Karangasem, diterjang longsor pada Sabtu (23/1) sekitar pukul 12.30 Wita. Akibatnya, dinding dua kamar tidur jebol karena tembok panyengker di belakang rumahnya ambrol terdorong tanah longsor.

Gede Rupawan menuturkan, hujan lebat mengguyur Banjar Basangalas Kangin dan sekitarnya mulai pukul 12.00 Wita. Saat itu dirinya bersama keluarganya beristirahat di dapur. Mendadak tanah dari kebun cengkih bagian timur yang berada di belakang rumahnya longsor, menerjang tembok panyengker sepanjang 11 meter, tinggi 4 meter. Kemudian material longsor bersama reruntuhan tembok menjebol dua kamar hingga temboknya roboh.

Dua kamar yang rusak akibat longsor adalah kamar tidur Gede Rupawan dan kamar tempat menyimpan barang-barang upakara. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 25 juta.

Menurut Gede Rupawan, tanah longsor juga mengakibatkan dua batang pohon cengkih tumbang. Selama ini tidak pernah terjadi tanah longsor, walau kebun cengkih miliknya berada di ketinggian di atas pekarangan rumahnya. Namun karena hujan cukup lebat, sehingga pohon cengkih yang ditanam tahun 1978 tidak mampu meresap air hujan.

“Saya kaget, terjadi tanah longsor yang menerjang tembok panyengker, kemudian menjebol dinding dua kamar. Tetapi masih ada kamar lain tempat untuk tidur,” kata Gede Rupawan, guru mata pelajaran Agama Hindu di SMPN 5 Abang.

Tampak di lokasi kejadian, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa, Camat Abang Ida Bagus Ananta Wijaya, Sekcam Abang I Wayan Ariawan, Perbekel Tri Buana I Nyoman Kerti, anggota Babinsa Desa Tri Buana Pelda Agus Wowor, dan anggota Bhabinkamtibmas Desa Tri Buana Bripka I Made Mangku Yasa.

“Nanti kami bantu menyingkirkan material longsor itu, agar bisa dilakukan perbaikan bangunan,” kata Ida Ketut Arimbawa.

Curah hujan belakangan ini memang cukup tinggi, sehingga menyebabkan longsor di sejumlah tempat. Daerah yang tidak rawan longsor, tiba-tiba terjadi musibah tanah longsor. “Di saat musim hujan ini, kewaspadaan perlu ditingkatkan,” imbuh Ida Ketut Arimbawa. *k16

Komentar