Pesilat PON Bali Nihil di Pelatnas

Padahal mereka memiliki prestasi gemilang, diantaranya Komang Harik Adi Putra, yang meraih medali emas SEA Games 2018 di Jakarta. Meski demikian, mereka tetap fokus dan serius menatap PON Papua 2021.

"Sampai saat ini tidak ada atlet pencak silat Bali yang ikut PON dipanggil masuk Pelatnas. Hikmah positifnya akan fokus menatap PON Papua. Fokus satu event saja," kata pelatih Kepala Pencak Silat Bali, I Gusti Made Semarajaya.

Ya, mereka dimintas fokus pada PON di Papua, apalagi waktunya semakin dekat, atau kurang 10 bulan lagi. Yakni, pada 2-15 Oktober. Sedangkan SEA Games Vietnam dijadwalkan pada November 2021. Jede waktu yang singkat dalam recovery, Semarajaya cenderung meminta atlet menatap PON Papua saja.

"Diluar atlet PON memang ada yang dipanggil. Tapi dua atlet itu informasinya sudah dipulangkan dari pelatnas. Apakah SEA Games Vietnam jadi atau tidak, kita juga tidak tahu," kata Gusti Semarajaya.

Birokrat asal Petang Badung itu menegaskan, ke-21 pesilat Bali itu saat menjalani latihan tatap muka di perguruan masing-masing, tiga kali seminggu. Nantinya volume latihan akan terus ditingkatkan agar para pesilat siap tampil di PON Papua. Apalagi mereka ditargetkan meraih medali emas di PON Papua.

Sementara Komang Harik mengakui semua atlet yang juara PON tidak ada yang dipanggil pelatnas tahun ini. DIa mengaku tidak tahu karena pertimbangan apa. Jadi saat ini Komang Harik manfaatkan waktu untuk fokus menatap PON. Komang Harik jugamenyebutkan, apakah nantinya ada panggilan atau dijuga tidak tahu.  "Saya kurang tahu soal pemanggilan itu. Semuanya kebijakan PB IPSI," kata Harik Adi Putra. *dek