nusabali

Diskes Rencanakan Pengadaan Alat Pendeteksi DB

  • www.nusabali.com-diskes-rencanakan-pengadaan-alat-pendeteksi-db

BANGLI, NusaBali
Kasus demam berdarah (DB) di Bangli terjadi peningkatan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangli melakukan pengadaan alat tes untuk pendeteksi DB untuk pencegahan kasus.

Alat rapid tersebut yakni NS1 (nonstrukral protein1) serta IgG dan IgM. Anggaran untuk pengadaan alat pendeteksi DB ini Rp 400 juta bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bangli, Ni Wayan Budiari, mengatakan NS1 dapat mendeteksi infeksi virus dengue pada hari ke-1 hingga ke-3 mulai demam, bahkan sebelum terjadi penurunan trombosit. Sementara dengan IgG dan IgM lewat pemeriksaan serologi memilki akurasi yang baik, hasilnya cepat dan mudah dilakukan. “Alat rapid akan disebar ke puskesmas rawat inap dan rumah sakit,” jelas Wayan Budiari, Kamis (21/1).

Wayan Budiari mengatakan, kasus DB di Bangli mengalami peningkatan. Pada tahun 2019 terdapat 230 kasus dan tahun 2020 sebanyak 413 kasus. “Terjadinya lonjakan kasus karena cuaca yang tidak menentu dan masih kurangnya kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan,” ungkap Wayan Budiari. Jika ada laporan kasus, Dinas Kesehatan menindaklanjuti dengan melakukan fogging.

Terpisah, Wadir Pelayanan RSU Bangli, dr Ari Susanti, mengatakan hingga pertengahan bulan Januari 2021, merawat 10 pasien dengan diagnose demam berdarah. “Setelah menjalani rawat inap beberapa hari pasien sudah dinyatakan sembuh,” ungkapnya singkat. *esa

Komentar