nusabali

2 Staf Dinas Pertanian dan DPRD Tabanan Positif Covid-19

  • www.nusabali.com-2-staf-dinas-pertanian-dan-dprd-tabanan-positif-covid-19

TABANAN, NusaBali
Hasil uji swab pertama staf anggota DPRD Tabanan dan staf Dinas Pertanian Tabanan, sudah keluar, Kamis (21/1).

Dari 24 staf diuji swabnya, 2 orang dinyatakan positif. Sisanya, 22 orang masih menjalani isolasi mandiri dan sudah menjalani uji swab kedua.

Kepala Dinas Kesehatan dr Suratmika mengatakan, 2 orang positif Covid-19 yakni seorang staf di DPRD Tabanan dan satu lagi staf di Bagian Keuangan, Dinas Pertanian. ‘’Bagi staf yang dinyatakan positif, sudah langsung menjalani isolasi di hotel terintegrasi di Denpasar,’’ ujarnya, Kamis (21/1). Sedangkan staf yang masih menunggu hasil uji swab, masih menjalani isolasi mandiri dan belum boleh bekerja ke kantor. "Uji swab kedua sudah dilakukan tadi (Kamis kemarin, Red) di Kantor DPRD Tabanan dan sekarang tinggal menunggu hasil," tegas dr Suratmika.

Diakui Suratmika, mengenai kondisi perkembangan penyebaran Covid-19 di Tabanan, sampai saat ini masih relatif tinggi. Pemkab Tabanan kini dapat tambahan satu hotel untuk isolasi terpusat dari Pemprov Bali. Lokasinya di wilayah Kerobokan, Kuta Utara, Badung, dengan kapasitas 135 orang. Hanya saja Tabanan mesti berbagi daya tampung dengan Kabupaten Buleleng.

“Hari ini (kemarin) masih proses persiapan tempat sama dan tenaga kesehatan yang diperlukan,” tandasnya.

Sekretaris DPRD Tabanan I Made Sugiarta mengatakan, dengan adanya tambahan 1 staf dewan yang positif Covid-19, aktivitas pelayanan di Kantor DPRD masih berjalan. Hanya saja jumlah yang mengantor dibatasi. Masing-masing bidang hanya 3 staf ngantor. "Kami tidak lockdown, pelayanan masih bisa berjalan," tegasnya.

Kata dia, apabila ada agenda rapat yang urgen, akan dilakukan secara virtual. "Intinya protokol kesehatan kami perketat. Tamu yang akan berkunjung ke gedung dewan untuk sementara ditunda dulu," tandasnya.

Hal serupa juga terjadi di Dinas Pertanian Tabanan. Aktivitas perkantoran masih berjalan seperti biasa namun dilakukan pembatasan. ‘’Staf yang memiliki tugas tidak urgen, bisa bekerja dari rumah," tegas Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Nyoman Budana. *des

Komentar