nusabali

Korban Dihabisi Usai Kencan

Wanita asal Subang, Jawa Barat yang Dibunuh di Homestay

  • www.nusabali.com-korban-dihabisi-usai-kencan

Dari rekaman kamera CCTV yang berhasil diamankan diketahui korban Dwi sempat melayani 5 orang pria hidung belang di kamar tersebut.

DENPASAR, NusaBali
Teka-teki pelaku pembunuhan wanita asal Subang, Jawa Barat, Dwi Farica Lestari, 23, yang ditemukan tewas bersimbah darah dengan tiga luka tusukan di leher di kamar Thailia Homestay di Jalan Tukad Batang Hari X Nomor 12, Lingkungan Banjar Kangin, Panjer, Denpasar Selatan masih misteri. Dugaan awal, korban dibunuh usai kencan dengan pelaku.

Dugaan ini berdasarkan beberapa bukti yang ditemukan. Selain korban yang ditemukan tanpa busana dengan luka di leher, petugas juga menemukan kondom di sekitar kamar korban. Selain itu dari rekaman kamera CCTV yang berhasil diamankan diketahui korban Dwi sempat melayani 5 orang pria di kamar tersebut.

Saat ini rekaman kamera CCTV yang berhasil diamankan sedang dilakukan pemeriksaan di laboratorium forensik. Diduga kuat pelaku pembunuhan terhadap korban adalah pria yang datang kelima. "Saat ini masih banyak kemungkinan bisa terjadi. Ada kemungkinan peristiwa itu sudah direncanakan pelaku. Sudah bawa pisau itu berarti sudah ada niat untuk melakukan kejahatan. Ada beberapa orang yang dicurigai sebagai pelaku. Saat ini sedang dikerucutkan dengan bukti-bukti yang ada," ungkap Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dikonfirmasi di Mapolsek Denpasar Selatan, Kamis (21/1).

Kombes Jansen mengaku tidak ada kendala yang dihadapi. Saat ini sedang dilakukan pendalaman. Dikatakan polisi melakukan penangkapan harus melalui pembuktian didukung alat bukti yang kuat. Sehingga pada saat dihadapkan ke proses hukum pelaku tidak bisa berkutik.

Ada beberapa rekaman kamera CCTV yang didalami. Rekaman itu diperiksa di laboratorium forensik. Itu untuk memperjelas mengindentifikasi terduga pelaku. Tak hanya itu polisi juga berkoordinasi dengan penyedia jasa ojek online. "Target kami jelas. Pelaku harus bisa kami tangkap," tegas Kombes Jansen.

Sementara untuk korban sendiri ungkap Kombes Jansen dari keterangan temannya baru dua hari ada di Bali. Hasil autopsi ada tiga luka tusukan pada leher korban. "Mohon doanya supaya pelaku segera ditangkap. Sudah ada titik terang. Saat ini sedang dikerucutkan dengan bukti-bukti yang ada. Untuk diketahui saat ini kami dari kepolisian Polda Bali mengatensi prostitusi online," tandasnya.

Dwi Farica Lestari sendiri ditemukan tetangga kamarnya di lantai II Thailia Homestay, Sabtu (15/1) pukul 02.00 Wita. Saat ditemukan korban bersimbah darah dalam kondisi telanjang. Kejadian itupun sampai ke pihak kepolisian. Saat polisi datang ke lokasi TKP diamankan uang Rp 250.000, celana pendek, baju kaos warna merah, helm Ojol, dan sebilah pisau lipat yang diduga digunakan untuk membunuh korban. *pol

Komentar