Bendesa Adat di Bangli Diadu Mapidarta Bali
BANGLI, NusaBali
Bendesa Adat se-Kabupaten Bangli akan diadu mapidarta atau pidato berbahasa Bali dalam perayaan Bulan Bahasa Bali di Kabupaten Bangli.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan melalui Bidang Adat dan Tradisi menggandeng Majelis Desa Adat (MDA) Bangli untuk perayaan Bulan Bahasa Bali.
Kabid Adat dan Tradisi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli, Putu Candra Rahadi, mengatakan peringatan Bulan Bahasa Bali akan diisi sejumlah lomba, baik tingkat pelajar hingga bendesa adat. Para bendesa adat akan mengikuti lomba pidato Bahasa Bali. Diakui lomba pidato Bahasa Bali minim peserta, hanya beberapa bendesa adat yang berpartisipasi. “Tahun lalu minim peserta, banyak yang tidak bisa ikut karena beralasan ada kegiatan keagamaan,” ungkap Putu Candra Rahadi, Rabu (20/1).
Perayaan Bulan Bahasa Bali tahun ini, Disparbud Bangli menggandeng MDA agar bisa menambah semangat para peserta. Putu Candra Rahadi mengaku sudah menggelar rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan Bulan Bahasa Bali. Di tengah pandemi Covid-19, peserta akan dibatasi yakni 20 orang. Sehingga masing-masing kecamatan bisa mengirimkan perwakilan sebanyak 5 orang. “Masing-masing kecamatan mengirimkan 5 orang perwakilannya,” jelasnya.
Lomba Bulan Bahasa Bali diagendakan dari tanggal 8-11 Februari 2021. Secara umum kegiatan Bulan Bahasa Bali dimulai dari tanggal 2 Februari hingga 28 Februari mendatang. Mantan Lurah Cempaga ini menyebutkan, lomba yang akan dilaksanakan yakni lomba Baligrafi, Satua Bali oleh krama istri (PKK), dan lomba nyurat aksara Bali. “Ada beberapa lomba yang peserta siswa SD, SMP, maupun SMA/SMK. Kami akan bersurat ke sekolah untuk mencari peserta lomba. Ada pula lomba melibatkan yowana dan krama istri,” jelasnya. *esa
Kabid Adat dan Tradisi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli, Putu Candra Rahadi, mengatakan peringatan Bulan Bahasa Bali akan diisi sejumlah lomba, baik tingkat pelajar hingga bendesa adat. Para bendesa adat akan mengikuti lomba pidato Bahasa Bali. Diakui lomba pidato Bahasa Bali minim peserta, hanya beberapa bendesa adat yang berpartisipasi. “Tahun lalu minim peserta, banyak yang tidak bisa ikut karena beralasan ada kegiatan keagamaan,” ungkap Putu Candra Rahadi, Rabu (20/1).
Perayaan Bulan Bahasa Bali tahun ini, Disparbud Bangli menggandeng MDA agar bisa menambah semangat para peserta. Putu Candra Rahadi mengaku sudah menggelar rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan Bulan Bahasa Bali. Di tengah pandemi Covid-19, peserta akan dibatasi yakni 20 orang. Sehingga masing-masing kecamatan bisa mengirimkan perwakilan sebanyak 5 orang. “Masing-masing kecamatan mengirimkan 5 orang perwakilannya,” jelasnya.
Lomba Bulan Bahasa Bali diagendakan dari tanggal 8-11 Februari 2021. Secara umum kegiatan Bulan Bahasa Bali dimulai dari tanggal 2 Februari hingga 28 Februari mendatang. Mantan Lurah Cempaga ini menyebutkan, lomba yang akan dilaksanakan yakni lomba Baligrafi, Satua Bali oleh krama istri (PKK), dan lomba nyurat aksara Bali. “Ada beberapa lomba yang peserta siswa SD, SMP, maupun SMA/SMK. Kami akan bersurat ke sekolah untuk mencari peserta lomba. Ada pula lomba melibatkan yowana dan krama istri,” jelasnya. *esa
Komentar