nusabali

Tambah Devisa, Bali Ekspor Reptil

  • www.nusabali.com-tambah-devisa-bali-ekspor-reptil

DENPASAR,NusaBali
Bali tidak hanya mengandalkan ekspor dari produk-produk industri dan kerajinan, namun juga dari komoditas pertanian dan kehutanan. Diantaranya ekspor reptil.

Hal tersebut terungkap dari penjelasan Kepala Balai Karantina Pertanian Denpasar Putu Terunanegara, Selasa (18/1).

Dikatakan Terunanegara, ekspor reptil belum lama ini dilakukan dengan negara tujuan Jerman dan Jepang. Reptil tersebut diantaranya ular, kadal, iguana dan juga kodok. Jumlahnya sebanyak 433 ekor.

“Karantina Denpasar akan terus mendampingi dan mendorong ekspor untuk membangkitkan perekonomian dalam negeri, baik dari penambahan volume ekspor, frekuensi, jenis komoditas bila perlu negara tujuan harus kita tambah, “ ujar Terunanegara,  Selasa (18/1).

Kata Terunanegara, ekspor reptil merupakan salah satu perluasan jenis ekspor tersebut. Kata Terunanegara peningkatan ekspor merupakan suatu upaya untuk memberikan nilai lebih atas produksi. Sehingga lanjutnya,  selain ada peningkatan devisa untuk negara juga akan menjadi semacam suntikan’ vitamin’  dalam berproduksi.

I Made Widiana, salah seorang eksportir reptile menyatakan ekspor reptil oleh pihaknya  merupakan pesanan dari Jerman dan Jepang.

“Reptil-reptil ini sebagai hiburan bagi beberapa masyarakat yang sudah mulai jenuh berada di rumah karena pandemi,”  ujarnya.

Ekspor reptil ini, kata Widiana merupakan salah satu upaya untuk menyiasati kondisi lesu perekonomian. “Lesu bukan berarti kiat harus diam,” tambahnya.

Ekspor reptil merupakan salah satu upaya menyiasati kelesuan. Dia berharap kondisi  cepat membaik, sehingga ekspor semakin lancar dan meningkat. *K17

Komentar