Bali United Ingin Ada Degradasi
Nadeo Berharap Kompetisi Bergulir Lagi
DENPASAR, NusaBali
Bali United tidak sepakat dengan usulan sejumlah klub yang meminta Liga 1 musim 2021 digelar tanpa degradasi.
Sebab hal itu akan mengurangi kualitas kompetisi sepakbola di Indonesia. Dalam rapat virtual antara PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan seluruh perwakilan klub, salah satu usulannya, yakni penghentian kompetisi musim 2020 dan dengan/tanpa sistem degradasi-promosi saat liga kembali dimulai.
Pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra " memandang, kompetisi akan berlangsung kompetitif saat ada tim yang harus turun maupun yang naik kasta.
"Saya pikir sistem degradasi dan promosi dari tim Liga 2 harus diterapkan untuk memperoleh kompetisi yang bagus dan sehat," ujar Teco, di laman resmi klub, Senin.
Usulan-usulan yang mencuat itu memang belum secara resmi disahkan. PT LIB selaku operator liga akan membawa rekomendasi dari seluruh klub itu ke PSSI untuk nantinya diputuskan dalam rapat bersama Exco, Rabu ini.
Namun yang paling penting bagi Teco, otoritas sepakbola segera memutuskan nasib kompetisi dan berharap liga bisa bergulir pada Maret. Apalagi Bali United harus sesegera mungkin menyiapkan tim untuk berlaga di Piala AFC.
"Saya berharap Liga 1 segera terlaksana. Tim tidak ada pertandingan hampir satu tahun. Semoga Maret nanti kompetisi terlaksana," ujar Teco.
Hingga saat ini, Fadil Sausu dan kawan-kawan masih menjalani latihan mandiri di kediamannya masing-masing. Awalnya mereka akan dikumpulkan pada awal Januari, namun seiring adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali membuat rencana itu urung.
Sementara itu, salah satu kiper Bali United Nadeo Arga Winata sangat berharap kembali kompetisi Liga 1 yang dihentikan karena pandemi, dapat segera terlaksana kembali. Hal itu akan jadi kabar baik bagi para pemain sepakbola seperti dirinya dan juga suporter yang rindu pertandingan sepak bola di Indonesia.
Nadeo juga mengungkapkan kondisi fisiknya tetap terjaga baik. Sebab selama tim diliburkan sejak Oktober 2020, fokus Nadeo menjaga kondisi fisik agar tetap prima menyambut sesi latihan bersama tim. Selama ini dia mengaku mengikuti fun game atau pertandingan lokal, dan menjalai latihan program pelatih fisik. *
Pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra " memandang, kompetisi akan berlangsung kompetitif saat ada tim yang harus turun maupun yang naik kasta.
"Saya pikir sistem degradasi dan promosi dari tim Liga 2 harus diterapkan untuk memperoleh kompetisi yang bagus dan sehat," ujar Teco, di laman resmi klub, Senin.
Usulan-usulan yang mencuat itu memang belum secara resmi disahkan. PT LIB selaku operator liga akan membawa rekomendasi dari seluruh klub itu ke PSSI untuk nantinya diputuskan dalam rapat bersama Exco, Rabu ini.
Namun yang paling penting bagi Teco, otoritas sepakbola segera memutuskan nasib kompetisi dan berharap liga bisa bergulir pada Maret. Apalagi Bali United harus sesegera mungkin menyiapkan tim untuk berlaga di Piala AFC.
"Saya berharap Liga 1 segera terlaksana. Tim tidak ada pertandingan hampir satu tahun. Semoga Maret nanti kompetisi terlaksana," ujar Teco.
Hingga saat ini, Fadil Sausu dan kawan-kawan masih menjalani latihan mandiri di kediamannya masing-masing. Awalnya mereka akan dikumpulkan pada awal Januari, namun seiring adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali membuat rencana itu urung.
Sementara itu, salah satu kiper Bali United Nadeo Arga Winata sangat berharap kembali kompetisi Liga 1 yang dihentikan karena pandemi, dapat segera terlaksana kembali. Hal itu akan jadi kabar baik bagi para pemain sepakbola seperti dirinya dan juga suporter yang rindu pertandingan sepak bola di Indonesia.
Nadeo juga mengungkapkan kondisi fisiknya tetap terjaga baik. Sebab selama tim diliburkan sejak Oktober 2020, fokus Nadeo menjaga kondisi fisik agar tetap prima menyambut sesi latihan bersama tim. Selama ini dia mengaku mengikuti fun game atau pertandingan lokal, dan menjalai latihan program pelatih fisik. *
1
Komentar