Toko Sandal dan Sepatu di Pasar Anyar Buleleng Terbakar
SINGARAJA, NusaBali
Peristiwa kebakaran terjadi di pusat perbelanjaan di kawasan Pasar Anyar tepatnya di Jalan Diponegoro No 70, Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan/Kabupaten Buleleng pada Selasa (19/1) siang sekitar pukul 13.45 Wita.
Sebuah toko sandal dan sepatu 'Ex-hisur', terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi di kawasan padat pertokoan di Pasar Anyar Kota Singaraja pada siang bolong ini. Namun, akibat peristiwa tersebut sang pemilik toko mengalami kerugian jutaan rupiah setelah puluhan barang dagangannya hangus dilalap si jago merah.
Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya menyampaikan, peristiwa kebakaran tersebut kali pertama diketahui oleh salah seorang pengunjung yang tidak sengaja melihat kepulan asap dari lantai dua toko. Pengunjung tersebut kemudian memberitahu kepada karyawan toko.
Tanpa berpikir lama, salah satu karyawan toko kemudian naik ke lantai dua dan mendapati puluhan sandal dan sepatu dalam kondisi terbakar. Panik, karyawan toko tersebut kemudian melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng untuk meminta bantuan pemadaman.
Iptu Sumarajaya mengatakan, selang beberapa menit, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Petugas Damkar pun langsung melakukan pemadaman api yang saat itu masih menyala di lantai dua toko. Api berhasil dipadamkan dan tak sampai merambat ke toko-toko sebelah.
Kebakaran tersebut menghanguskan sekitar 40 sandal jepit yang ada di gudang toko di lantai dua tersebut. Akibatnya, pemilik toko bernama Tiara Pricenia Purnomo, 26, warga Jalan Sudirman No 56 A, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, mengalami kerugian sekitar Rp 1,5 juta.
Dia menyampaikan, petugas kepolisian belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Polisi mengaku masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui asal-usul api yang menghanguskan isi lantai dua toko Ex-hisur tersebut. "Tidak ada korban jiwa. Penyebab kebakaran masih diselidiki," kata Iptu Sumarajaya.
Sementara itu, Kadis Damkar Buleleng, Made Subur menjelaskan, pihaknya menerjunkan dua unit tangki mobil Damkar. Api berhasil dipadamkan total sekitar 40 menit setelah penanganan yakni pada pukul 14.00 Wita. "Personel berhasil memadamkan api dan saat ini situasi sudah terkendali," ujar dia saat dikonfirmasi terpisah.*m
Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya menyampaikan, peristiwa kebakaran tersebut kali pertama diketahui oleh salah seorang pengunjung yang tidak sengaja melihat kepulan asap dari lantai dua toko. Pengunjung tersebut kemudian memberitahu kepada karyawan toko.
Tanpa berpikir lama, salah satu karyawan toko kemudian naik ke lantai dua dan mendapati puluhan sandal dan sepatu dalam kondisi terbakar. Panik, karyawan toko tersebut kemudian melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng untuk meminta bantuan pemadaman.
Iptu Sumarajaya mengatakan, selang beberapa menit, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Petugas Damkar pun langsung melakukan pemadaman api yang saat itu masih menyala di lantai dua toko. Api berhasil dipadamkan dan tak sampai merambat ke toko-toko sebelah.
Kebakaran tersebut menghanguskan sekitar 40 sandal jepit yang ada di gudang toko di lantai dua tersebut. Akibatnya, pemilik toko bernama Tiara Pricenia Purnomo, 26, warga Jalan Sudirman No 56 A, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, mengalami kerugian sekitar Rp 1,5 juta.
Dia menyampaikan, petugas kepolisian belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Polisi mengaku masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui asal-usul api yang menghanguskan isi lantai dua toko Ex-hisur tersebut. "Tidak ada korban jiwa. Penyebab kebakaran masih diselidiki," kata Iptu Sumarajaya.
Sementara itu, Kadis Damkar Buleleng, Made Subur menjelaskan, pihaknya menerjunkan dua unit tangki mobil Damkar. Api berhasil dipadamkan total sekitar 40 menit setelah penanganan yakni pada pukul 14.00 Wita. "Personel berhasil memadamkan api dan saat ini situasi sudah terkendali," ujar dia saat dikonfirmasi terpisah.*m
1
Komentar