Yayasan KBBS Serahkan Rumah untuk Kakak Adik Yatim
AMLAPURA, NusaBali
Yayasan Komunitas Kemanusiaan Bali Shanti (KBBS) wujudkan janji berikan bantuan bedah rumah untuk kakak adik yatim, I Putu Nopa, 13, dan I Ketut Alit.
Bantuan bedah rumah diserahkan oleh Rosel di Banjar Manik, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem, Senin (18/1). Kedua anak yatim itu, sebelumnya juga dapat bantuan sebuah HP untuk belajar daring (dalam jaringan).
Bantuan bedah rumah ini berawal dari kunjungan rombongan Yayasan Komunitas Kemanusiaan Bali Shanti m ke rumah kedua anak yatim itu di Banjar Manik, Des Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem, Selasa (29/12). Kunjungan awal didampingi Perbekel Desa Muncan I Wayan Tunas. Saat itu sekaligus melakukan survei rencana bantuan bedah rumah. Kedua anak yatim itu selama ini tinggal bersama neneknya. Ayahnya, I Nyoman Tinggen telah lama meninggal dan ibunya Ni Nengah Suartini jadi pembantu rumah tangga di Denpasar.
Rumah yang dibuatkan pihak yayasan terdiri dari dua kamar tidur. Bangunan hanya dirabat beton. Perbekel Desa Muncan, I Wayan Tunas, bersyukur adanya bantuan dari yayasan untuk warga kurang mampu. Sehingga memiliki rumah yang layak huni. “Kami mengapresiasi bantuan dari yayasan berupa bedah rumah untuk anak yatim. Sekarang warga kami punya rumah layak huni,” ungkap Wayan Tunas. Perbekel asal Banjar Susut ini berharap lebih banyak relawan yang peduli untuk warga kurang mampu di Desa Muncan. Masih banyak warga Desa Muncan yang belum punya rumah layak huni. *k16
Bantuan bedah rumah ini berawal dari kunjungan rombongan Yayasan Komunitas Kemanusiaan Bali Shanti m ke rumah kedua anak yatim itu di Banjar Manik, Des Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem, Selasa (29/12). Kunjungan awal didampingi Perbekel Desa Muncan I Wayan Tunas. Saat itu sekaligus melakukan survei rencana bantuan bedah rumah. Kedua anak yatim itu selama ini tinggal bersama neneknya. Ayahnya, I Nyoman Tinggen telah lama meninggal dan ibunya Ni Nengah Suartini jadi pembantu rumah tangga di Denpasar.
Rumah yang dibuatkan pihak yayasan terdiri dari dua kamar tidur. Bangunan hanya dirabat beton. Perbekel Desa Muncan, I Wayan Tunas, bersyukur adanya bantuan dari yayasan untuk warga kurang mampu. Sehingga memiliki rumah yang layak huni. “Kami mengapresiasi bantuan dari yayasan berupa bedah rumah untuk anak yatim. Sekarang warga kami punya rumah layak huni,” ungkap Wayan Tunas. Perbekel asal Banjar Susut ini berharap lebih banyak relawan yang peduli untuk warga kurang mampu di Desa Muncan. Masih banyak warga Desa Muncan yang belum punya rumah layak huni. *k16
1
Komentar