nusabali

Tim Judo Tunggu Realisasi Vaksin untuk Latihan Lagi

  • www.nusabali.com-tim-judo-tunggu-realisasi-vaksin-untuk-latihan-lagi

DENPASAR, NusaBali
Atlet PON Bali menunggu realisasi vaksin Covid-19. Sikap itu atas janji Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali yang mengutamakan vaksin bagi atlet peraih tiket PON Papua 2021.

Vaksin kepada patriot olahraga asal Bali dinilai sangat penting dilakukan oleh Pengprov Cabor. Hal itu agar atlet tidak rasa was-was dan khawatir saat latihan bersama.

"Kami menunggu kapan divaksin. Ini kan janji Menpora mengutamakan atlet yang lolos PON agar divaksin secepatnya. Semoga terwujud," kata Waketum Pengprov PJSI Bali, Nengah Sudiarta, Selasa (19/1).

Menurut salah satu pengurus KONI Bali itu, jumlah atlet PON Bali 261 orang dari 28 cabor. Sedangkan khusus judo ada 21 atlet yang lolos PON. Namun sampai saat ini belum menggelar latihan sentralisasi mandiri. Sudiarta masih khawatir PON batal digelar lagi, padahal telah mengeluarkan dana.

Untuk itu, kata Sudiarta, pihaknya cenderung menunggu. Apakah gelaran PON pada 2-15 Oktober jadi digelar atau tidak. Bahkan bisa saja tuan rumah Papua tidak siap sebagai tuan rumah. Untuk itu, selain soal vaksin, Menpora juga diminta sejak awal menyampaikan kepastian PON.

Kekhawatiran Sudiarta mencontohkan sepakbola. Ya, usai membangun sejumlah venue dan perbaikan stadion, Piala Dunia U-20 tahun 2021 malah dibatalkan. Sudiarta juga khawatir PON di Papua akan dibatalkan lagi. Sebab sebelumnya mundur dari jadwal semula pada 2020 diundur pada 2021. Pada tahun 2021 ini pun diakui masih ada kekawatiran batal lagi.

"Jika ingin serius PON digelar, semua atlet peraih tiket PON divaksin lebih dulu. Jadi mereka pasti lebih aman saat latihan. Minimal dapat mengurangi rasa was-was atlet akan terpapar Covid-19," kata Sudiarta.

Apalagi saat ada PKM, kata Sudiartha, semua atlet PON khusus cabor judo diliburkan. Mereka diminta latihan intensif di rumah. Karena itu dia memilih menunggu dan tidak ingin mendahului menggelar TC.*dek

Komentar